Kiriman Member : Ahmad Azril Fadhilah
Di sebuah kota pada tahun 2057, sesorang bernama Quin mendapatkan konsep mesin waktu, dia memadukan teori Black hole dan Many-Worlds Interpretation/ konsep keerja Dimensi antar ruang, karyanya diakui pemerintah dan secepatnya disebar luaskan, ia menjadi populer setelah berhasil menciptakan mesin waktunya itu, mesin itu bermaksud untuk kebutuhan pemerintah mirip meneliti sebuah objek yang telah usang hilang di zaman lalu dan ingin menjadikannya lagi.
Dihari pertama sehabis mesin itu jadi, dia menetapkan bagi mengujinya, namun sebuah kesalahan fatal terjadi, black hole tidak terkendali dan membesar, kian membengkak, tetapi sayangnya beliau terhisap ke dalam black hole bareng 8 orang lain disektiar kawasan itu, sekejap black hole menutup bersama Quin dan 8 orang lainya.
Quin terbangun disuatu tempat, entah apa itu semua terlihat ajaib, pohon tumbuh tinggi tapi bentuknya seperti sikas, beliau terbangun disebuah pulau kecil yang terdapat batu2 an yg membentuk seperti jembatan ke sebrang pulau yg yang lain. tiba2 salah satu orang disambar oleh sesuatu dan dibawa ke rimbunan semak2. beliau menjerit, Quin dan lainya panik, namun Quin memberanikan diri mengambil senjata dari kayu.
Di sebuah kota pada tahun 2057, sesorang bernama Quin mendapatkan konsep mesin waktu, dia memadukan teori Black hole dan Many-Worlds Interpretation/ konsep keerja Dimensi antar ruang, karyanya diakui pemerintah dan secepatnya disebar luaskan, ia menjadi populer setelah berhasil menciptakan mesin waktunya itu, mesin itu bermaksud untuk kebutuhan pemerintah mirip meneliti sebuah objek yang telah usang hilang di zaman lalu dan ingin menjadikannya lagi.
Dihari pertama sehabis mesin itu jadi, dia menetapkan bagi mengujinya, namun sebuah kesalahan fatal terjadi, black hole tidak terkendali dan membesar, kian membengkak, tetapi sayangnya beliau terhisap ke dalam black hole bareng 8 orang lain disektiar kawasan itu, sekejap black hole menutup bersama Quin dan 8 orang lainya.
Quin terbangun disuatu tempat, entah apa itu semua terlihat ajaib, pohon tumbuh tinggi tapi bentuknya seperti sikas, beliau terbangun disebuah pulau kecil yang terdapat batu2 an yg membentuk seperti jembatan ke sebrang pulau yg yang lain. tiba2 salah satu orang disambar oleh sesuatu dan dibawa ke rimbunan semak2. beliau menjerit, Quin dan lainya panik, namun Quin memberanikan diri mengambil senjata dari kayu.
tiba2 sebuah kepala terpental ke hadapan salah sesuatu perempuan, sang wanita cemas dan berlari, tak disangka, beliau terperosot ke dalam lubang, untung saja Quin segera menyergap tangan si Wanita itu, tetapi sia2 saja, Muncul sesosok lisan dan menggigit salah saut kaki si wanita itu, bukan hanya 1, munciul banyak mahluk itu dan menggigit badan bagian bawah si perempuan, Quin dan lainya secepatnya mengerahkan tenaga, jikalau diliat seperti permainan tarik tambang namun ini manusia vs monster yg talinya diganti si perempuan itu.
Akhirnya karna besarnya tarikan, si wanita itu terbelah menjadi dan sisanya dimakkan oleh mahluk itu, usus dan organ lainya terpental jauh, Quin dan lanya benar2 gundah mesti berbuat apa, mereka melihat batu2 an yang terhubung menjadi jembatan ke pulau yang lain, mereka segera kesana.
ditengah jalan, 2 orang lagi disergap oleh sesosk mahluk berupa kecebong raksasa dan mempesona mereka kedalam lautan, seketika darah muncul ke permukaan bersama organ lainya seperti tangan, kaki, kepala, usus, dan lainya. mereka kemudian berlari ke sebrang. tampaknya 2 orang itu sudah dicabik2 oleh monster. kini mereka tinggal 4 orang lagi ditambah Quin sehingga total 5 orang. mereka menyalahkan Quin sebab tak becus menciptakan dan teledor saat menguji mesin waktu itu.
saat mereka melakukan berbincang, muncul suatu kelabang namun berukuruan benar2 besar, tampaknya sepanjang 7 meter, dan melilit salah1 orang, dan mengigit leher si korban. quin segera ambil langkah-langkah dengan menusuk si kelabang dengan kayu. setelah ditusuk berkali2, jadinya beliau mati. tapi telat, orang yg tergigit telah meninggal keracunan oleh mampu si monster. sekarang mereka cuma mampu melongo sambil menanti sisa hidup mereka, di tempat entah berantah, mereka memutuskan menginap disana.
Keesokan harinya, salah 1 orang didapatkan tewas dengan tragis, tubuhnya memang tak teluka tapi dikepalanya terdapat lubang besar yg dilihat, Otaknya sudah tak ada, Quin mendapat darah berceceran yang mengarah kesebuah gua. gres sampai bebrapa lanngkah, sesosok monster berbentuk kalajengking menusuk kaki Quin sehingga berdarah.
ditengah jalan, 2 orang lagi disergap oleh sesosk mahluk berupa kecebong raksasa dan mempesona mereka kedalam lautan, seketika darah muncul ke permukaan bersama organ lainya seperti tangan, kaki, kepala, usus, dan lainya. mereka kemudian berlari ke sebrang. tampaknya 2 orang itu sudah dicabik2 oleh monster. kini mereka tinggal 4 orang lagi ditambah Quin sehingga total 5 orang. mereka menyalahkan Quin sebab tak becus menciptakan dan teledor saat menguji mesin waktu itu.
saat mereka melakukan berbincang, muncul suatu kelabang namun berukuruan benar2 besar, tampaknya sepanjang 7 meter, dan melilit salah1 orang, dan mengigit leher si korban. quin segera ambil langkah-langkah dengan menusuk si kelabang dengan kayu. setelah ditusuk berkali2, jadinya beliau mati. tapi telat, orang yg tergigit telah meninggal keracunan oleh mampu si monster. sekarang mereka cuma mampu melongo sambil menanti sisa hidup mereka, di tempat entah berantah, mereka memutuskan menginap disana.
Keesokan harinya, salah 1 orang didapatkan tewas dengan tragis, tubuhnya memang tak teluka tapi dikepalanya terdapat lubang besar yg dilihat, Otaknya sudah tak ada, Quin mendapat darah berceceran yang mengarah kesebuah gua. gres sampai bebrapa lanngkah, sesosok monster berbentuk kalajengking menusuk kaki Quin sehingga berdarah.
salah seorang mengambil kerikil dan melemparnya, sayangnya beliau malah ditusuk bab perutnya dengan " Pedang" si kalajengking. usus keluar di bagian belakang, dan menyiprat ke salah 1 para " survivor ", ia diseret kedalam gua, Quin tak bisa2 apa lagi, beliau dibantu seorang peneliti yg mulanya ikut melihat pengujian mesin waktu, sekarang mereka tinggal 2 orang, 7 orang lain telah tewas dengan tragis.
Quin melihat raut paras peneliti itu seperti syok dan trauma ketika impian mereka sirna, ditambahlah munculah 2 ekor kelabang raksasa lagi, tapi mereka tak segera menyerang karena Quin menenteng api, Quin dan peneliti itu hanya diam kaku tidak bergerak, mungkinkah mereka mulai menyantap kita, atau pergi menjauh ketakutan karena api, itulah yang ada dipikiran mereka.
Quin melihat raut paras peneliti itu seperti syok dan trauma ketika impian mereka sirna, ditambahlah munculah 2 ekor kelabang raksasa lagi, tapi mereka tak segera menyerang karena Quin menenteng api, Quin dan peneliti itu hanya diam kaku tidak bergerak, mungkinkah mereka mulai menyantap kita, atau pergi menjauh ketakutan karena api, itulah yang ada dipikiran mereka.
namun tiba-tiba datang sejenis kadal besar dan menggigit salah satu kelabang, seekor lagi takut dan berlari menjauh, si Kadal kemudian memburu kelabang sesuatu nya dan menghiraukan si Quin dan rekanya.
tiba-tiba penglihatan Quin dan rekanya menjadi buram, dan masuk ke kawasan seperti luar angkasa, datang-datang dia terpantal di sebuah bangunan, yang tidak yang yang lain adalah kawasan pengujian mesin waktu itu, disana hanya ada garis polisi dan tim Intel, yang pribadi mebawa Quin dan rekanya ke Medis.
Ia gundah kenapa bisa kembali, dan ternyata jawabanya adalah Mesin waktu itu memang menutup black hole yang tidak lain yaitu pintu dimensi, namun tidak menutup dimensi itu sendiri, sehingga kapan saja dimensi itu mampu mucnul di sekitar objek yg pernah dimasukinya yg tak yg yang lain Quin dkk.
Quin memerintahkan untuk mengetes jenis Tanah alasannya ia belum tahu berada di zaman apakah tadi. sesudah di teliti, itu ialah tanah yang berumur sekitar 340 juta tahun, itu artinya Quin berada di Zaman Karbonifrous ialah Zaman sebelum mucnulnya sang Dinosaurus menguasai dunia, itu adalah zaman dimana Karbon dioksida berada di tingkat rendah, dan Oksigen sebaliknya yg menciptakan pertumbuhan mahluk disana besar.
Quin memerintahkan untuk mengetes jenis Tanah alasannya ia belum tahu berada di zaman apakah tadi. sesudah di teliti, itu ialah tanah yang berumur sekitar 340 juta tahun, itu artinya Quin berada di Zaman Karbonifrous ialah Zaman sebelum mucnulnya sang Dinosaurus menguasai dunia, itu adalah zaman dimana Karbon dioksida berada di tingkat rendah, dan Oksigen sebaliknya yg menciptakan pertumbuhan mahluk disana besar.
itulah sebab kenapa disana banyak serangga besar, seperti kelabang raksasa, serangga membutuhkan oksigen sarat dan bila kadar oksigen besar, menciptakan kemajuan si serangga pesat dan bahkan melampaui prtumbuhan normalnya, Quin mujur di bawa oleh mesin ke Zaman yang dimana kami masih bisa bernafas, kian jauh kami pergi ke zaman lalu, makin berkurang oksigen dan kalau kian sedikit oksigen, kami akan sukar bernafas.
Quin sekarang tahu konsep mesin waktu bahwasanya. namun sayangnya beliau dituduh dengan tuduhan kecerobohan yg menimbulkan ajal. Kontrak dan Dana Quin juga dicabut pemerintah alasannya adalah gagal dalam percobaan yang menghabiskan dana milyaran milik pemerintah.
Quin sekarang tahu konsep mesin waktu bahwasanya. namun sayangnya beliau dituduh dengan tuduhan kecerobohan yg menimbulkan ajal. Kontrak dan Dana Quin juga dicabut pemerintah alasannya adalah gagal dalam percobaan yang menghabiskan dana milyaran milik pemerintah.
sepekan berlalu, rekan Quin akibatnya berada di Rumah Sakit Jiwa alasannya adalah syok dan syok oleh insiden sepekan yang dulu, disisi yang lain Quin benar2 besyukur diberi waktu oleh yang Mahakuasa untuk hidup didunia dan mengetahui apa kesalahan dalam menciptakan mesin itu sehingga mampu memperbaiki kesalahnya.
ia tidak pernah lagi menciptakan inovasi, dan kesudahannya ia menulis buku motivasinya yang berjudul " Inside Time Machine ", sekali2 beliau juga dipanggil di sebuah program TV buat diwawancarai.
Posting Komentar