Kiriman Member : Ari Evansa
CSH - Hay Nama ku Ari Evansa My age 29, ok langsung aja ya wink emotikon Cerita aktual ini dimulai dari meninggalnya seorang perempuan hamil 8 bulan.
Dulu di kampungku, hampir smua cowok sukanya tidur di Mushola, di samping Mushola, terletak keranda mayat yg siangnya di gunakan mengusung jenazahnya wanita hamil, letak keranda jenazah itu tepat di luar jendela Mushola.
Malam itu, sebut saja Mulyanto memperoleh tempat tidur di pinggir, tepatnya di bawah jendela, smua teman Mulyanto tlah terlelap tidur, Mulyanto mencicipi gerah sampai tidak bisa tidur, tiba2 ada suara klotek2 dari arah luar jendela, ternyata bunyi itu berasal dr keranda mayat.
CSH - Hay Nama ku Ari Evansa My age 29, ok langsung aja ya wink emotikon Cerita aktual ini dimulai dari meninggalnya seorang perempuan hamil 8 bulan.
Dulu di kampungku, hampir smua cowok sukanya tidur di Mushola, di samping Mushola, terletak keranda mayat yg siangnya di gunakan mengusung jenazahnya wanita hamil, letak keranda jenazah itu tepat di luar jendela Mushola.
Malam itu, sebut saja Mulyanto memperoleh tempat tidur di pinggir, tepatnya di bawah jendela, smua teman Mulyanto tlah terlelap tidur, Mulyanto mencicipi gerah sampai tidak bisa tidur, tiba2 ada suara klotek2 dari arah luar jendela, ternyata bunyi itu berasal dr keranda mayat.
setelah Mulyanto menoleh, tiba2 penutup keranda terbuka sendiri, di dalam keranda sudah terbujur mayat utuh dengan kain kafannya, mayat itu bangun dan duduk kemudian menoleh ke arah Mulyanto, muka jenazah itu lengkap dengan kapas menutupi matanya.
Mulyanto menggigil panik sampai keringat bercucuran, mau membangunkan teman yg tidur di sampingnya namun badanya terasa kaku tak mampu di gerak kan, ekspresi pun terasa kaku,kesannya diapun berhasil lari sambil berteriak.. kontan aja temannya yg laen ikut terbangun, dan terkaget juga...
sehabis kejadian itu, tidak ada lagi pemuda yg berani tidur di Mushola.. Mulyantopun jatuh sakit hingga satu bulan.
Posting Komentar