CSH - Diketahui Elizabeth Bathory lahir pada tahun 7 Agustus 1560 dan wafat pada 21 Agustus 1614 diusianya yg ke 54 tahun.
Ia ialah salah satu putri dari pasangan Georges dan Anna Báthory yang ialah aristokrat yang kaya raya dan salah sesuatu keluarga ningrat paling dihormati di Hungaria pada era itu. Keluarga besarnya juga berisikan orang-orang terpandang. Salah sesuatu sepupunya ialah perdana menteri di Hungaria, dan seorang lagi adalah Kardinal.
Kisah mengerikan Elizabeth dimulai semenjak pada tahun 1600, dikala itu suaminya Ferenc, meninggal dunia. Disaat Memasuki di usianya 40 tahun, Elizabeth menyadari bahwa kecantikannya lambat laun akan memudar. Kulitnya sekarang mulai mengambarkan gejala keriput dan penuaan yg bekerjsama itu lumrah pada usia tersebut.
Tapi Elizabeth sendiri yakni pemuja kesempurnaan dan keayuan dan dia akan sedang apa saja demi mempertahankan dan menerima kembali kecantikannya. Suatu hari ketika seorang pelayaan wanita yang melakukan menyisir rambutnya
dengan secara tidak sengaja sudah menawan rambut Elizabeth terlalu keras. Elizabeth yang marah dahulu menampar tampang gadis malang tersebut.
Darah segarpun menyembur dari hidung gadis itu dan secara tak sengaja perihal telapak tangan Elizabeth. Saat itu Elizabeth disebutkan 'menerka dan yakin' bahwa darah dari gadis muda memancarkan cahaya kemudaan mereka.
Serta merta beliau lalu menyuruh kepada pelayannya, Johannes Ujvari dan Dorka untuk memotong kedua urat nadi tangannya. Ketika si gadis meninggal sesudah kekurangan darah, Elizabeth segera masuk ke dalam bak mandi dan berendam dalam kubangan darah. Dia mendapatkan suatu cara apa yg diyakininya sebagai 'Misteri Awet Muda'.
Ulah kengerian dari Elizabeth mulai terbongkar dikala dia mulai mengambil gadis bangsawan selaku salah satu korbannya. Pada tanggal 30 Desember 1610, pasukan prajurit dibawah pimpinan dari Gyorgy Thurzo, yg juga masih yaitu sepupu Elizabeth sendiri, menyerbu Istana Čachtice pada malam hari, dan dengan mengagetkan memperoleh berpuluh-puluh jenazah gadis di ruang basement.
Kurang lebih 650 korbanya tercatat dalam pengadilan atas Elizabeth Bathory di tahun 1611. Nama-nama itu didapat berdasarkan dari laporan berbagai pihak (keluarga korban).
Elizabeth sendiri tak pernah sama sekali didatangkan ke pengadilan bagi diadili dan dihadapkan secara segera.
Hanya empat pelayannya saja yg diadili dan kemudian dijatuhi eksekusi mati. Raja Hungaria memerintahkan Elizabeth bagi dikurung dalam kamarnya di Istana kastil Čachtice selama sisa hidupnya.
Para pekerja kemudian dikerahkan buat secepatnya menutup semua pintu dan jendela ruang kamar Elizabeth dengan tembok, dan cuma menyisakan lubang kecil yg dipakai bagi memasukan makanan dan minuman. Elizabeth dikenali telah meninggal dunia ketika para penjaga mengetahui kuliner yg diberikan tak lagi pernah disentuhnya.
Baca Juga Cerita Lainnya :
Posting Komentar