Christian Kenny
6 September 2014
CSH - Aku dan temen - temen sekos jenuh dengan hidup kosan aku dan temen temen ingin hidup seperti layaknya anak apartemen seru tetapi biayanya terlalu mahal, tetapi tak apalah yang utama aku dapat hidup seperti anak apartemen.
suatu hari temen temen ku tidak mau ikut dikarenakan tidak ada ongkos, ya sudahlah tak apa aku pun berangkat ke apartemen tak jauh dari kosan.
sesampainya di apartemen saya mengajukan pertanyaan terhadap petugas pegawapemerintah ia menerangkan bahwa kamarnya sudah sarat kecuali kamar 105, ya sudahlah aku terima kunci dan aku pribadi membayar sewa apart nya aku diantar kekamar itu disaat perjlanan ke kamrku petugas itu bilang "de jangan bilang nomor 105 3 kali ya saya mohon " akupun menjawabnya " memangnya kenapa ?" " petugas itu cuma termenung saya pun abaikan,sampai telah dikamar 105 itu "dengar yah ia undangan tadi saya" saya hanya mengangguk.
saya eksklusif membuka kunci kamar itu dan pribadi menyaksikan kesemua isi kamar itu baik- baik, saja tidak ada yg rusak sesuatu pun , saya lansung membersihkan diri dan langsung tertidur keesokan paginya saya mandi.
final mandi ada telepon dari ashya pacarku ia sungguh pelupa karenanya aku menyebutkan nomor kamarku "105,105,105 sayang" aku lupa akn janji yang diberikan petugas waktu itu dilarang menyebutkan 105 tga kali, tapi aku abaikan.
simpulan menelpon aku ingin sekali keluar namun kuncinya tidak bisa dipakai, saya cari tak ada aku kebingungan dan lampunya pada seluruh, hp ku lobet lagi mati saya eksklusif nyalakan lilin.
pas di depan mukaku aku pribadi tekaget sebab banyak perempuan disini menggunakan baju merah saya pribadi teriak dan lansung pingsan, ketika itu juga aku berdiri saya terbangun dan menyaksikan ada petugas aparat " de, ko ade bisa ada dikamar 105 kan kunci 105 itu hilang !".
simpulan
Posting Komentar