CSH - Hay aku Dini,Aku mempunyai seorang adik bernama ALFI sekarang lahir tahun 1999. Aku dan keluarga pergi ke kawasan Banten tempat orang tua papaku (nenek), aku pergi dikala liburan hari raya Idul Fitri tahun 2002 tepatnya pada ketika umur adikku masih 4 tahun.
Ketika saya sampai di rumah nenekku, aku dan saudaraku pergi bermain di teras yg luas, sorenya aku dan yang yang lain berenang di kali yang higienis. Tapi saudaraku yang seumuran denganku (YUSA) tak inginikut berenang alasannya diseberang kali dulunya ada bekas rumah sakit dan kamar mayat yang habis terbakar dan disana juga ada kuburan yang aangker konon katanya ada penghuninya ialah Kalong Wewe.
Aku sich hambar aja, ketika magrib saya dan lainnya beserta adikku selesai berenang dan pulang ke rumah nenekku. Jam 6 sore sempurna pada dikala azan magrib adikku sudah tidak terdengar suaranya padahal saya di suruh mama untuk pakaikan baju adik. Pas aku kekamar adikku telah tak ada dan akhirnya aku dan keluarga mencarinya keluar. Setelah dicari kemana-mana saya dan saudaraku dibantu para warga setempat melakukan suara-bunyian dari alat dapur,seperti nyiru,dandang,bakul,tampir serta ada yang memakai kentongan, sebab Kalong Wewe membenci dengan bunyi-bunyian yg dihasilkan alat tersebut.
Tak lama kemudian saudaraku yg telah kuliah datang kepadaku dan mengajakku mencari ke kuburan, padahal kuburan itu yaitu daerah yg paling menyeramkan untuk diriku.Tiba dikuburan saya mengundang adikku ALFI.. ALFI.. ALFI... tidak ada jawaban. Tak lama aku mendengar bunyi tangisan anak kecil, ternyata itu adikku berada dibawah pohon kamboja tanpa baju dan alas kaki, konon katanya warga disitu adik ku sudah diculi kalong wewe.
Pesanku: Jangan meninggalkan seorang adik yang gres berumur dibawah 5 tahun dan jangan sering dimarahi alasannya salah satunya mulai menerima akhir dari hantu yg sayang dengan anak kecil. Sayangilah adikmu... OK!
Posting Komentar