Tsuruoka

CSH - Mumi identik dengan Mesir, namun ternyata Anda juga bisa melihatnya di Jepang. Kalau umumnya mumi diawetkan dengan dibalsem, tak dengan yang ada di sana. Melihat dan mendengar ceritanya dijamin membuat Anda merinding.

Mumi punya Negeri Matahari Terbit ini biasa disebut dengan nama sokushinbutsu. Jika diartikan, sokushinbutsu berarti 'living Buddha'.

Yang menawan, mumi ini tidak diawetkan dengan pembalseman. Mereka punya cara sendiri yg berbeda dan bisa membuat merinding.

Sebelum menjadi mumi, orang-orang ini yakni seorang biksu. Sepanjang hidupnya, mereka senantiasa melaksanakan pertapaan. Para biksu ini dilatih hanya bergantung pada air, kacang-kacangan, dan meditasi sehari penuh. Otomatis, pola hidup mirip ini menciptakan dirinya kehilangan berat badan.

Setelah dirasa sudah bersiap buat bertapa menuju sokushinbutsu, mereka dikubur di dalam kotak kayu buat meditasi. Pertapaan ini pun berakhir pada ajal.

Diintip dari situs resmi pariwisata Jepang, Rabu (15/5/2012) sehabis 1.000 hari sejak dikubur, peti para biksu ini mulai digali oleh muridnya. Jika penampilan mereka tetap sama dan tidak ada pergeseran, maka biksu ini akan diberi status sokushinbutsu.

Terdengar ngeri memang. Tapi ada alasan yg yang lain mengapa para biksu ini rela berbuat demikian. Salah satunya ialah bagi mengatasi kelaparan.

Saat itu di Jepang sedang terkena wabah kelaparan. Untuk menolong orang dari kemiskinan dan kelaparan, mereka pun berkorban dengan melakukan hal demikian.

Praktek sokushinbutsu yg telah ada semenjak kurun 11 sampai 19 ini telah dihentikan oleh hukum. Alasannya alasannya adalah acara ini sama saja dengan praktek bunuh diri.

Sampai saat ini, mumi tersebut masih dianggap oleh beberapa penduduk setempat selaku kalian-sama. Kata yg umumnya diterjemahkan sebagai Tuhan atau Dewa.

Jika ingin tau ingin melihatnya, wisatawan mampu datang ke Prefektur Yamagata di utara Jepang. Ada sekitar 6 mumi yang tersimpan di kuil tersebut.

Salah satu yang paling terkenal yaitu Ryusui-ji di Kuil Dainichibou di Kota Tsuruoka. Ini merupakan mumi biksu Daijuku Bosatsu Shinnyokai-Shonin (1687-1783). Setelah 70 tahun hidup selaku pertapa, dia menjadi Sokushinbutsu pada usia 96.

Mumi lainnya juga bisa dilihat di Kuil Nangaku-ji juga di Tsuruoka. Yang ketiga di Kuil Zoukou-in di Kota Shirataka, dan yg keempat di Kuil Kaikou-ji di Kota Sakata.

Jadi, jangan lupa siapkan acara menyaksikan mumi dikala traveling ke Jepang!