Kiriman Member : Eka Sri Purwani
CSH - Ceritanya begini Waktu itu saya bersama ke empat teman-teman saya, pada berlibur ke jakarta dan bermalam disalah satu tempat rumah saudara kalian yang terletak didaerah mangga 2, rumah tersebut tidak mengecewakan sungguh besar dan memiliki 4 tingkat.
dan konon kata salah seorang pembantu di rumah tersebut, jikalau dulu pernah ada seorang kuli bangunan dikala melakukan mengecat didalam ruangan ini , datang-datang dari arah belakang ada yg menendang kaleng cat tersebut.
sampai kaleng cat tersebut mengenai bagian badan belakang kuli bangunan tersebut dan tentu saja membuatnya terkejut bukan kepalang padahal ruangan ini kosong ga ada siapa-siapa kecuali cuman diirinya seorangan.
dan diyakini rumah tersebut memang ada banyak penunggu nya, mereka berupa anak kecil, tidak jarang kala mereka sungguh usil banget dan ruangan ini sempat dibiarkan kosong sampai dua bulan lamanya.
dan pada malam harinya itu ketika kalian seluruh usai habis berjalan jalan ketempat sentra hiburan kota di Jakarta. ketika pulangnya waktu sudah larut malam sebelum kami tidur seluruh, masih sempat –sempat nya juga pada basuh baju-baju yang telah kotor dan yang paling sialnya lagi giliran teman kalian yang terakhir nyuci tuh baju.
seluruh udah pada siap-bersiap tidur (kamar kita terletak di lantai 4 dan sungguh luas sekali) Cuma satu temanku saja yg asyik mencuci sendirian dilantai bawah, tiba-datang ada suara bunyi ketokan dari pintu luar.
dahulu temanku membukakan pintu namun dilihat gak ada orang, kemudian dia tutup lagi pintunya, tidak selang berapa lama dulu terdengar suara suara ketokan lagi dan dilihat memang gak ada orang.
setelah diintip dari balik pintu, siapa sih orang yang usil itu?? dan ternyata ada anak kecil yang ngetokin tuh pintu, sosoknya sih memang seperti anak kecil tapi bentuk kepala anak itu lonjong ga mirip kepala anak biasa.
lantas saja sahabat saya kabur kelantai atas dimana kita tidur, kalian segala yang sudah didalam kamar pada tidur, kontan saja terbangun dan pada ketakutan segala dan sialnya lagi posisi daerah tidur kita menghadap kearah jendela yg sangat besar dan lebar tanpa dipasangi gorden lagi.
jadi mampu dibayangin kan, dan tanpa sengaja kami segala malah melihat keluar jendela dan ngeliat ada sosok anak kecil gitu pada ngitipin kami tidur,
muka anak kecil itu putih puceet bangeeet dan tanpa instruksi kita seluruh buru-buru pada masuk kedalam selimut dan waktu itu kita segala cuman pada dapat diam, ga ada yang berani bicara sepatah pun.
Kalo aku cuman bisa berdoa dalam hati, semoga cepat ketiduran dan terbagun sampe besok siangnya
>>>>ini sungguh pengalaman yang menakutkan bagi ku<<<<
Baca Juga Cerita Lainnya :
Posting Komentar