Kiriman Member : Adelia
CSH - Hay Namaku Nina. Cerita ini saya mampu dari temanku yang pernah mengalaminya sendiri. Sebut aja namanya Sinta. Saat itu Sinta sedang sakit yg mengharuskannya dirawat di rumah sakit buat beberapa hari. Awalnya tidak ada insiden asing yg terjadi, namun malam itu berlainan dari malam umumnya.
Malam itu Sinta terus merinding tiba-datang. Malam itu ia merasa rumah sakit itu terasa berbeda dari biasanya dan kebetulan memang malam itu malam jumat, tanpa sadar dia bergumam "Kok rumah sakit ini tiba2 seram ya?", "Ahh mungkin perasaan saja" ( dalam hati Sinta ). Tapi tanpa Sinta sadari, malam itu mulai terjadi pengalaman yg tak akan Sinta lupa seumur hidupnya.
Dari jam 9 malam Sinta telah tertidur ditemani ibunya yang tidur disamping tempat tidurnya sambil terduduk di bangku. Namun sekitar jam 11 malam, dia terbangun alasannya ingin buang air kecil, tapi ia kaget dikamar ruang inapnya tak ada siapa2, padahal waktu ia tertidur tadi ia bersama ibunya.
Sinta tidak ambil sakit kepala, dia mengira mungkin ibunya pergi keluar untuk mencari masakan ke luar. Sinta pun turun dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi yg berada di pojok ruangan.
Tanpa curiga ia membuka pintu kamar mandi, ternyata didalamnya ada seorang perempuan menghadap kebelakang, sinta pikir ini mungkin Cuma suster perawat lagi membersihkan satu, setalah sinta pegang pundaknya namun alangkah terkejutnya dikala dia menyaksikan paras wanita tersebut, matanya melotot tajam seperti sedang murka kearah sinta, parasnya mirip dipenuhi luka terbakar serta baju wantina itu berwarna putih namun terliat kusam kumel dan bersimbah darah . Ingin rasanya ia teriak namun mulutnya terkunci dan kakinya sangat sukar melangkah.
Sintapun terjatuh Cuma bisa terduduk dan pasrah, beliau menjajal menjauh tapi perempuan itu terus mencoba mendekati sinta dengan memegang kaki sinta terasa sungguh keras sekali cengkeraman tangan wanita itu mengenggam. dan kali ini ia benar2 shock dan karenanya pingsan.
Paginya dia terbangun dan telah berada di tempat tidur mirip lazimnya , sang ibu bertanya kenapa ia mampu tergeletak di depan kamar mandi?? padahal Sinta mampu memerintahkan ibunya menolong yg ternyata malam itu melakukan tidur di sofa dan ternyata tak terlihat oleh Sinta.
Sinta menerangkan apa yg sebetulnya terjadi. dan tanpa pikir panjang beliau membujuk ibunya bagi secepatnya keluar dari rumah sakit tersebut. Sorenya ia dan ibunya dijemput ayah Sinta. Ia kembali kerumah dengan selamat, namun semenjak saat itu Sinta sangat takut untuk ke kamar mandi sendirian.
Maaf ya jika tulisannya kurang membuat puas pembaca. Terima kasih.
Malam itu Sinta terus merinding tiba-datang. Malam itu ia merasa rumah sakit itu terasa berbeda dari biasanya dan kebetulan memang malam itu malam jumat, tanpa sadar dia bergumam "Kok rumah sakit ini tiba2 seram ya?", "Ahh mungkin perasaan saja" ( dalam hati Sinta ). Tapi tanpa Sinta sadari, malam itu mulai terjadi pengalaman yg tak akan Sinta lupa seumur hidupnya.
Dari jam 9 malam Sinta telah tertidur ditemani ibunya yang tidur disamping tempat tidurnya sambil terduduk di bangku. Namun sekitar jam 11 malam, dia terbangun alasannya ingin buang air kecil, tapi ia kaget dikamar ruang inapnya tak ada siapa2, padahal waktu ia tertidur tadi ia bersama ibunya.
Sinta tidak ambil sakit kepala, dia mengira mungkin ibunya pergi keluar untuk mencari masakan ke luar. Sinta pun turun dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi yg berada di pojok ruangan.
Tanpa curiga ia membuka pintu kamar mandi, ternyata didalamnya ada seorang perempuan menghadap kebelakang, sinta pikir ini mungkin Cuma suster perawat lagi membersihkan satu, setalah sinta pegang pundaknya namun alangkah terkejutnya dikala dia menyaksikan paras wanita tersebut, matanya melotot tajam seperti sedang murka kearah sinta, parasnya mirip dipenuhi luka terbakar serta baju wantina itu berwarna putih namun terliat kusam kumel dan bersimbah darah . Ingin rasanya ia teriak namun mulutnya terkunci dan kakinya sangat sukar melangkah.
Sintapun terjatuh Cuma bisa terduduk dan pasrah, beliau menjajal menjauh tapi perempuan itu terus mencoba mendekati sinta dengan memegang kaki sinta terasa sungguh keras sekali cengkeraman tangan wanita itu mengenggam. dan kali ini ia benar2 shock dan karenanya pingsan.
Paginya dia terbangun dan telah berada di tempat tidur mirip lazimnya , sang ibu bertanya kenapa ia mampu tergeletak di depan kamar mandi?? padahal Sinta mampu memerintahkan ibunya menolong yg ternyata malam itu melakukan tidur di sofa dan ternyata tak terlihat oleh Sinta.
Sinta menerangkan apa yg sebetulnya terjadi. dan tanpa pikir panjang beliau membujuk ibunya bagi secepatnya keluar dari rumah sakit tersebut. Sorenya ia dan ibunya dijemput ayah Sinta. Ia kembali kerumah dengan selamat, namun semenjak saat itu Sinta sangat takut untuk ke kamar mandi sendirian.
Maaf ya jika tulisannya kurang membuat puas pembaca. Terima kasih.
Posting Komentar