Kiriman Member : Galista Anjani
Waktu itu sekolah libur panjang, kita sekeluarga mau menikmati liburan bareng ke sebuah kawasan, di situ turut serta beberapa sepupuku cewex dan cowox.
kita sekeluarga berangkat pagi hari dan sampe tujuan hari telah sore menjelang maghrib,begitu turun dari mobil kalian secepatnya mencari masjid untuk menjalankan sholat maghrib sekalian istirahat karna terlalu kelelahan dalam perjalanan.
di kawasan itu berbagai kera berkeliaran, sepupuku ini malah asyik main sama simpanse, saya pun menegurnya untuk tak main" sama kera di waktu maghrib, tetapi sepupuku tak mempedulikan teguranku dan masih tetap asyik main" sama monyet.
sehabis selesai melaksanakan sholat meghrib, kami segera beranjak mencari penginapan karna takut kemalaman, setelah tanya kesana kemari risikonya kami mendapatkan sebuah penginapan, penginapan ini letaknya agak masuk ke dalam dan rada jauh dari hingar bingar, di lihat dari luar penginapan ini begitu seram .
dari karyawan penginapan kita dapat keterangan kalo kalian malam hari tak ada yg jaga, tapi kalo bapak sekeluarga mau menginap ya boleh" saja, tetapi karna terpaksa dibandingkan dengan cari" lagi takut kemalaman gak mampu jadinya kita jadi sewa tu penginapan,
di penginapan ini kalian sewa tiga kamar, papa sama mama satu kamar sendiri dan kalian di pisahin antara yg cewex dengan cowox.
saya sendiri satu kamar sama sepupuku, begitu masuk kamar sepupuku ini langsung loncat ke kawasan tidur dan badan nya eksklusif di gulung" pake selimut, seperti pada umumnya penginapan disini semua bantal, seprei dan selimut warna putih higienis dan tertata rapi,
jadi sepupuku ini kelihatan seperti pocong, karuan saja aku murka dan menegurnya.
"" kamu tidurnya jangan begitu, gak baik ,
tapi sepupuku tak menghiraukan teguranku, dia memang terkenal bandelnya,
"" di bilangin jangan tidur kaya gitu"" ujarku mulai kesal.
tak berselang lama sepupuku berdiri dan duduk di pinggir tempat tidur dan kakinya menjuntai ke bawah dan aku sendiri baca majalah,
lagi asyik" nya baca majalah datang" sepupuku ini eksklusif loncar ,
"" eh ada yg megang kakiku" teriaknya.
"" apaan seh kau, ngagetin saja "" jawabku.
aku coba tengok ke kolong daerah tidur, dan tindakanku ini di ikuti sepupuku
"" tu kan gak ada apa" , ah kamu ngaco,
saya pun masih berpikir kasatmata saja karna memang gak ada apa" di situ, udah gitu kami balik lagi mirip semula, aku kembali baca majalah, sepupuku kembali duduk di pinggir ranjang tempat tidur, tidak berselang usang sepupuku kembali loncat dan teriak,
"" tu kan dibilangin ada yang megang kakiku, kau gak percaya seh, ujarnya panik
saya pun jadi merinding dan kita sama" kembali tengok tu kolong daerah tidur emang gak ada apa". kalian gak lihat apa" disitu,kita saling pandang,
datang" kami di kagetkan oleh ketukan dari pintu ternyata bunyi papaku yg meminta buat secepatnya mandi karna mau keluar makan malam.
sesudah kalian segala bersiap, kita anak" diminta buat jalan duluan, nanti papa sama mama nyusul dari belakang.
begitu keluar dari penginapan kami banyak kisah ngalor ngidol, pas di tengah perjalanan tibaa" semua lampu mati, kami seluruh panik karna gelap banget, anehnya hanya lampu penginapan ini saja yang mati, mana papa sama mama lama banget gak timbul", jadinya kita semua sepakat kembali lagi ke penginapan,anehnya,begitu sampe di penginapan tiba" segala lampu kembali nyala.
balasannya kami segala pergi bareng".
seusai makan malam kita seluruh kembali lagi ke penginapan, sebelum masuk ke kamar masing" papa nenyuruh kita anak" buat sholat isya dlu di lanjutkan mengaji ,
sehabis ambil air wudhu saya dan sepupu secepatnya mengerjakan sholat isya, seusai salam datang" saya mendengar ada bunyi anak kecil dari luar kamarku,
"" mamaaa,,,,,
pikirku siapa yang manggil mama malam" begini, padahalkan yang nginap di penginapan ini cuma keluargaku, pikiranku makin gak karuan, merinding juga karna takut, saya coba tanya ke sepupuku,
"" kau denger gak siapa tadi yang manggil mama ?
"" gak ko, saya gak denger apa", jawabnya
ternyata hanya aku sendiri yg denger, untuk menetralisir rasa takut saya secepatnya ajak sepupu untuk melanjutkan mengaji, pas kalian lagi baca ayat bangku datang" ada suara lain yang juga baca ayat yang sama, mulanya suara itu pelan tapi lama kelamaan suara itu jadi keras bahkan lebih keras dari bunyi kita mengaji, sontak aku dan sepupu eksklusif di sergap panik, dan kita pribadi lari berhamburan keluar kamar menuju kamar papa,
sayapun pribadi gedor" pintu biar cepet di bukain, begitu papa bukain pintu, dengan terkejut papa mengajukan pertanyaan,
"" ada apa malam" begini teriak" ?
sesudah aku jelasin ke papa apa yg terjadi,papa eksklusif memejamkan mata dan menjamah jidatku, papa langsung memerintahkan kami anak" buat masuk kamar papa, pesannya jangn keluar kamar sebelum papa menyuruh kalian keluar, kami semua mengangguk memahami,
tetapi saya masih belum sadar juga dengan kondisi penginapan ini, trus papa masuk ke dalam kamarku, saya tak tau apa yang dijalankan papa di kamarku.
papaku memang memiliki mata batin yg kuat.
setelah keluar dari kamarku papa gres menginformasikan kita segala ternyata di dalam kamarku itu ada penunggunya, sosoknya hitam, ia berdiri di pojokan deket pintu mau masuk ke kamar mandi.
jadinya malam itu kita semua kumpul sesuatu kamar takut terjadi sesuatu yg tak di harapkan pada keluarga kalian.
jam di dinding memamerkan pukul 00.00 lebih, karna mau merokok maka papa keluar kamar dan duduk di teras, sekitar 15 menit papa menyaksikan mama keluar kamar, mama keluar kamar sambil senyum" ke papa, dan mama melambai" kan tangannya supaya papa mengikutinya, papa melihat mama itu ada yang beda, itu sosoknya mama aku bahkan bajunyapun baju yang dipake mama kini, tetapi bedanya mama tidak pake kerudung,
papa yakin itu bukan mama, karna mama tak mulai mungkin berani keluar kamar tanpa mengenakan kerudung walaupun itu di rumah sendiri.
mama terus melambaikan tangannya dan berlangsung keluar penginapan, dan oleh papa cuma di lihatin saja kemana wanita yang menyamar mamaku itu pergi.
begitu sampe dihalaman penginapan datang" banyak anak" kecil bermain dan mengikuti di belakang wanita itu, mereka berlangsung beriringan menuju pohon durian dan hilang satu persatu di balik pohon durian itu.
malam itu kami semua tidak dapat tidur, esok paginya kita seluruh pribadi berkemas, begitu pegawai penginapan datang, papa langsung komplain soal peristiwa semalam.
nah dari pegawai itu kita dapat informasi, memang penginapan ini banyak di kunjungi karna letaknya yang deket dengan daerah pariwisata, tetapi rata" dari mereka hanya menginap dari pagi sampe sore saja hanya untuk melepas lelah, tidak ada di antara mereka yg berani menginap, keluarga bapaklah satu" nya keluarga yg berani menginap di sini, karna walaupun siang hari masih juga banyak yang di usili sama penunggu penginapan itu,
kalian semua di buatnya terkejut oleh keterangannya, walaupun begitu papa tetep membayar uang sewa dan cepat" pergi meninggalkan penginapan itu.
sekian makasih
agar terhibur :-):-)
Waktu itu sekolah libur panjang, kita sekeluarga mau menikmati liburan bareng ke sebuah kawasan, di situ turut serta beberapa sepupuku cewex dan cowox.
kita sekeluarga berangkat pagi hari dan sampe tujuan hari telah sore menjelang maghrib,begitu turun dari mobil kalian secepatnya mencari masjid untuk menjalankan sholat maghrib sekalian istirahat karna terlalu kelelahan dalam perjalanan.
di kawasan itu berbagai kera berkeliaran, sepupuku ini malah asyik main sama simpanse, saya pun menegurnya untuk tak main" sama kera di waktu maghrib, tetapi sepupuku tak mempedulikan teguranku dan masih tetap asyik main" sama monyet.
sehabis selesai melaksanakan sholat meghrib, kami segera beranjak mencari penginapan karna takut kemalaman, setelah tanya kesana kemari risikonya kami mendapatkan sebuah penginapan, penginapan ini letaknya agak masuk ke dalam dan rada jauh dari hingar bingar, di lihat dari luar penginapan ini begitu seram .
dari karyawan penginapan kita dapat keterangan kalo kalian malam hari tak ada yg jaga, tapi kalo bapak sekeluarga mau menginap ya boleh" saja, tetapi karna terpaksa dibandingkan dengan cari" lagi takut kemalaman gak mampu jadinya kita jadi sewa tu penginapan,
di penginapan ini kalian sewa tiga kamar, papa sama mama satu kamar sendiri dan kalian di pisahin antara yg cewex dengan cowox.
saya sendiri satu kamar sama sepupuku, begitu masuk kamar sepupuku ini langsung loncat ke kawasan tidur dan badan nya eksklusif di gulung" pake selimut, seperti pada umumnya penginapan disini semua bantal, seprei dan selimut warna putih higienis dan tertata rapi,
jadi sepupuku ini kelihatan seperti pocong, karuan saja aku murka dan menegurnya.
"" kamu tidurnya jangan begitu, gak baik ,
tapi sepupuku tak menghiraukan teguranku, dia memang terkenal bandelnya,
"" di bilangin jangan tidur kaya gitu"" ujarku mulai kesal.
tak berselang lama sepupuku berdiri dan duduk di pinggir tempat tidur dan kakinya menjuntai ke bawah dan aku sendiri baca majalah,
lagi asyik" nya baca majalah datang" sepupuku ini eksklusif loncar ,
"" eh ada yg megang kakiku" teriaknya.
"" apaan seh kau, ngagetin saja "" jawabku.
aku coba tengok ke kolong daerah tidur, dan tindakanku ini di ikuti sepupuku
"" tu kan gak ada apa" , ah kamu ngaco,
saya pun masih berpikir kasatmata saja karna memang gak ada apa" di situ, udah gitu kami balik lagi mirip semula, aku kembali baca majalah, sepupuku kembali duduk di pinggir ranjang tempat tidur, tidak berselang usang sepupuku kembali loncat dan teriak,
"" tu kan dibilangin ada yang megang kakiku, kau gak percaya seh, ujarnya panik
saya pun jadi merinding dan kita sama" kembali tengok tu kolong daerah tidur emang gak ada apa". kalian gak lihat apa" disitu,kita saling pandang,
datang" kami di kagetkan oleh ketukan dari pintu ternyata bunyi papaku yg meminta buat secepatnya mandi karna mau keluar makan malam.
sesudah kalian segala bersiap, kita anak" diminta buat jalan duluan, nanti papa sama mama nyusul dari belakang.
begitu keluar dari penginapan kami banyak kisah ngalor ngidol, pas di tengah perjalanan tibaa" semua lampu mati, kami seluruh panik karna gelap banget, anehnya hanya lampu penginapan ini saja yang mati, mana papa sama mama lama banget gak timbul", jadinya kita semua sepakat kembali lagi ke penginapan,anehnya,begitu sampe di penginapan tiba" segala lampu kembali nyala.
balasannya kami segala pergi bareng".
seusai makan malam kita seluruh kembali lagi ke penginapan, sebelum masuk ke kamar masing" papa nenyuruh kita anak" buat sholat isya dlu di lanjutkan mengaji ,
sehabis ambil air wudhu saya dan sepupu secepatnya mengerjakan sholat isya, seusai salam datang" saya mendengar ada bunyi anak kecil dari luar kamarku,
"" mamaaa,,,,,
pikirku siapa yang manggil mama malam" begini, padahalkan yang nginap di penginapan ini cuma keluargaku, pikiranku makin gak karuan, merinding juga karna takut, saya coba tanya ke sepupuku,
"" kau denger gak siapa tadi yang manggil mama ?
"" gak ko, saya gak denger apa", jawabnya
ternyata hanya aku sendiri yg denger, untuk menetralisir rasa takut saya secepatnya ajak sepupu untuk melanjutkan mengaji, pas kalian lagi baca ayat bangku datang" ada suara lain yang juga baca ayat yang sama, mulanya suara itu pelan tapi lama kelamaan suara itu jadi keras bahkan lebih keras dari bunyi kita mengaji, sontak aku dan sepupu eksklusif di sergap panik, dan kita pribadi lari berhamburan keluar kamar menuju kamar papa,
sayapun pribadi gedor" pintu biar cepet di bukain, begitu papa bukain pintu, dengan terkejut papa mengajukan pertanyaan,
"" ada apa malam" begini teriak" ?
sesudah aku jelasin ke papa apa yg terjadi,papa eksklusif memejamkan mata dan menjamah jidatku, papa langsung memerintahkan kami anak" buat masuk kamar papa, pesannya jangn keluar kamar sebelum papa menyuruh kalian keluar, kami semua mengangguk memahami,
tetapi saya masih belum sadar juga dengan kondisi penginapan ini, trus papa masuk ke dalam kamarku, saya tak tau apa yang dijalankan papa di kamarku.
papaku memang memiliki mata batin yg kuat.
setelah keluar dari kamarku papa gres menginformasikan kita segala ternyata di dalam kamarku itu ada penunggunya, sosoknya hitam, ia berdiri di pojokan deket pintu mau masuk ke kamar mandi.
jadinya malam itu kita semua kumpul sesuatu kamar takut terjadi sesuatu yg tak di harapkan pada keluarga kalian.
jam di dinding memamerkan pukul 00.00 lebih, karna mau merokok maka papa keluar kamar dan duduk di teras, sekitar 15 menit papa menyaksikan mama keluar kamar, mama keluar kamar sambil senyum" ke papa, dan mama melambai" kan tangannya supaya papa mengikutinya, papa melihat mama itu ada yang beda, itu sosoknya mama aku bahkan bajunyapun baju yang dipake mama kini, tetapi bedanya mama tidak pake kerudung,
papa yakin itu bukan mama, karna mama tak mulai mungkin berani keluar kamar tanpa mengenakan kerudung walaupun itu di rumah sendiri.
mama terus melambaikan tangannya dan berlangsung keluar penginapan, dan oleh papa cuma di lihatin saja kemana wanita yang menyamar mamaku itu pergi.
begitu sampe dihalaman penginapan datang" banyak anak" kecil bermain dan mengikuti di belakang wanita itu, mereka berlangsung beriringan menuju pohon durian dan hilang satu persatu di balik pohon durian itu.
malam itu kami semua tidak dapat tidur, esok paginya kita seluruh pribadi berkemas, begitu pegawai penginapan datang, papa langsung komplain soal peristiwa semalam.
nah dari pegawai itu kita dapat informasi, memang penginapan ini banyak di kunjungi karna letaknya yang deket dengan daerah pariwisata, tetapi rata" dari mereka hanya menginap dari pagi sampe sore saja hanya untuk melepas lelah, tidak ada di antara mereka yg berani menginap, keluarga bapaklah satu" nya keluarga yg berani menginap di sini, karna walaupun siang hari masih juga banyak yang di usili sama penunggu penginapan itu,
kalian semua di buatnya terkejut oleh keterangannya, walaupun begitu papa tetep membayar uang sewa dan cepat" pergi meninggalkan penginapan itu.
sekian makasih
agar terhibur :-):-)
Posting Komentar