Saya masih ingat saat aku duduk di kursi sekolah dasar, ada salah sesuatu teman terbaik aku berjulukan ''Tasya'' . Saat itu tepat di akhir minggu, aku dan sahabat-teman semua mulai pergi ke rumahnya buat bermain karena dia milik banyak sekali mainan.
Siang itu dikala kalian segala tiba dirumahnya dan bermain bersama tasya di kamarnya, datang-datang saja ibunya masuk ke dalam kamar nya tasya dan pribadi membuat kalian segala terkejut, beliau berkata ''Sebelum kami pulang, alangkah baiknya kalian merapikan mainan ini hingga rapi'',. Tanpa berpikir panjang, kalian segala eksklusif mengangguk dan membereskan mainan yg berantakan di atas lantai, karena kalau kami seluruh tidak merapikan mainan ini, maka ibunya tidak mulai membiarkan kami buat pulang. Setelah sekitar 20 menit kalian membereskan mainan, Tiba-datang saja, kita segala mendengar suara gila dan sungguh mengerikan "AAAAAAAH HAHAHA HAHAHA HAH HAH HAHAHA!"..
Kedengarannya seperti suara seseorang yg sedang tertawa terbahak-bahak dan tertawa seperti itu seperti orang asing.
"AAAAAAAH HAHAHA HAHAHA HAH HAH HAHAHA!"..
Kami seluruh eksklusif termangu dan saling menatap dengan heran, lalu disertai oleh rasa takut.
"AAAAAAAH HAHAHA HAHAHA HAH HAH HAHAHA!"..
Pada awalnya, kami sungguh tak mampu berpikir dari mana tawa itu berasal.
"AAAAAAAH HAHAHA HAHAHA HAH HAH HAHAHA!"..
Kemudian dikala itu juga, kami mulai menyadari bahwa suara itu berasal dari dalam lemari nya tasya. Kami segala merasa gugup dan gemetar, tanpa pikir panjang kemudian teman saya tasya eksklusif membuka pintu lemari dan tanganya merogoh ke dalam tumpukan busana, kemudian beliau sukses menarik suatu benda dari lemari. Setelah dia dapat sebuah benda ditanganya, dahulu tasya eksklusif menoleh terhadap kalian dan tersenyum lega, ia berkata "Ahh, jadi benda ini yang mengakibatkan bunyi itu!",.
Di tangannya, tasya memegang suatu tas berukuran kecil dan berwarna kuning dan mempunyai sebuah gambar badut di atasnya. "Ahaha! Ini ialah tas yang dapat tertawa!". Jelasnya, "Ibuku telah membelikan tas ini bagi saya tahun dulu". Saya sungguh lupa bahwa tas ini sudah ibu simpan di dalam lemari. "Tas ini bisa tertawa dikala kita menekan kantong tas, dulu keluarlah bunyi tertawa seperti badut." pungkasnya. Kemudian kita semua di dalam kamar mempesona napas dengan sungguh lega.
Saat memegang tas itu dan menginformasikan terhadap sahabat-temanya, lalu tasya ingin mendemonstrasikan terhadap teman-temanya bagaimana boneka ini bisa tertawa, ia pribadi meremas kantong tas itu, namun tas itu tak mengeluarkan suara tawa sedikit pun. "Hah? Sungguh asing tas ini, kenapa tak tertawa?". katanya. "Sepertinya saya tak dapat menciptakan tas ini tertawa seperti yg kalian dengar saat itu, apa ada yang salah mungkin baterai?"..
Setelah itu, kami segala mulai menolong tasya dan akan mengutak-atik tas itu, kami semua berusaha untuk menciptakan tas itu mampu tertawa. Namun, tetap saja tas itu tak mengeluarkan bunyi. "Mungkin saja ada duduk kasus di baterai pada tas ini, coba saja kita putar balik dan rogoh tas ini, aku yakin ada suatu kantung baterai di dalam tas ini". permintaan saya, dikala saya membuka tas itu dan merogoh ke dalam tas tiba-tiba saja perasaan saya mulai tidak yummy dan sedikit khawatir, kenapa? Bahwa aku tidak menemukan kantung baterai di dalam tas itu dan tampaknya tas itu memang kosong dan tak ada isinya sama sekali..
Hal itu membuat aku dan teman-sobat merasa resah dan abnormal, kenapa tas ini tak mampu mengeluarkan tawa? Dan sepertinya itu sangat ganjil bukan? Saat itu munculah rasa cemas dan keringat masbodoh mulai melintas dipunggung aku. Setelah kami mengutak-atik tas itu dahulu tiba-datang saja "AAAAAAAH HAHAHA HAHAHA HAH HAH HAHAHA!" tas itu tertawa sungguh keras dan menciptakan kalian seluruh terkejut dan menjatuhkan tas itu ke lantai. Kemudian kita segala berlari keluar dari kamar tasya dengan penuh panik dan berteriak sampai keluar dari rumah tasya.
Kami segala berada di luar rumah tasya dengan nafas yang terengah-engah merasa hampir putus. tasya suara apakah itu? Itu sangat gila dan menyeramkan? Tas itu sungguh menakutkan!", tanya saya. Kemudian sambil terengah-engah tasya menjawab "Saya pun tak tahu, mengapa tas itu menjadi mirip itu? Ibuku tidak salah membelikan tas itu, tas itu memang mampu tertawa. Tetapi mengapa tanpa disertakan sebuah baterai tas itu bisa tertawa?",.
Kami seluruh sungguh dalam keadaan ngeri cemas, tasya bukankah ibumu berada di dalam rumah?" tanya salah satu teman aku, dulu sambil menggeleng-gelengkan kepala tasya menjawab "Nir, beliau tak ada dirumah, alasannya adalah sore ini dia melakukan pergi ke sebuah toko untuk berbelanja keperluan pokok.", kemudian setelah itu, kita segala duduk di atas rumput perkarangan rumah tasya dan menanti sampai suasana menjadi baik sehingga membuat perasaan kita menjadi hening sekaligus menemani tasya yang tak berani masuk ke dalam rumahnya dan menunggu ibunya hingga pulang dari toko.
Menurut saya, kejadian di rumah tasya memang sungguh sungguh aneh dan menakutkan terutama tentang tas berwarna kuning itu. Setelah insiden itu, tasya aben habis tas itu sampai tidak tersisa di pembuangan sampah dan lalu perkara itu tidak pernah muncul kembali dan sekaligus membuat kita semua sangat damai sesudah kejadian itu, alasannya adalah saya sempat shock
dan sedikit syok dengan tas berwarna kuning dan bergambar badut. Selama kami selidiki, tas itu memang dijual di toko-toko tapi tas-tas ini memiliki kantung baterai yang terletak di dalam tas dan membuatnya bisa tertawa bila kita menekan kantung pada tas itu. Namun sebaliknya, tas yang dimiliki tasya memang sungguh gila dan lain dari lainnya alasannya tas itu dapat tertawa tanpa disertakan kantung baterai di dalam tas itu
dan sedikit syok dengan tas berwarna kuning dan bergambar badut. Selama kami selidiki, tas itu memang dijual di toko-toko tapi tas-tas ini memiliki kantung baterai yang terletak di dalam tas dan membuatnya bisa tertawa bila kita menekan kantung pada tas itu. Namun sebaliknya, tas yang dimiliki tasya memang sungguh gila dan lain dari lainnya alasannya tas itu dapat tertawa tanpa disertakan kantung baterai di dalam tas itu
Posting Komentar