Halloween Costume ideas 2015

Disini tempat bagi kamu yang bernyali besar karena konten-kontenya full dengan cerita misteri super horro

Kuyang

CSH - Hantu ini hampir sama dengan Palasik, atau Almanak Namun beda Daerah, itulah keanekaragaman budaya kami.. Kuyang ialah insan yg sedang menuntut ilmu hitam demi kehidupan yg abadi, kuyang hingga ketika ini masih menjadi sosok "Makhluk jejadian" terkenal di penduduk Kalimantan.

Sosok kuyang tidak jauh beda dengan hantu kepala tetapi kuyang tidak cuma berbentuk kepala melainkan kepala yang dapat terbang dengan isi perut yang terburai.Sebagian besar yg mendalami ilmu hitam ini adalah perempuan.Syahdan seseorang yang berguru kuyang,pada siang hari akan terlihat layaknya insan lazimakan namun senantiasa memakai epilog leher bagi menutupi semacam bekas operasi karena katanya pada malam hari,kepalanya mulai terlepas dari tubuhnya.



Kuyang sangat gemar mengkonsumsi janin dari ibu yang sedang hamil atau pun gres melahirkan,ini disebabkan alasannya adalah berdasarkan dogma dengan menyantap janin tersebut,kekuatan kuyang mulai semakin besar lengan berkuasa.

Menurut dongeng, manusia bisa menjadi kuyang kalau menggunakan minyak kuyang atau minyak kawiyang. nah, ini yakni salah sesuatu bentuk pesugihan ilmu hitam di kalimantan yang mempunyai sejarah panjang yang mengiringi peradaban suku-suku di tanah kalimantan. Minyak ini masih banyak dikejar orang buat aneka jenis keperluan. Karena tergolong ilmu hitam, minyak ini hanya beredar dikalangan tertentu saja.


Kuyang ialah siluman berwujud kepala manusia dengan isi tubuh yang menempel tanpa kulit dan anggota badan yang mampu melayang untuk mencari darah bayi. Makhluk ini dikenal penduduk di kalimantan. Kuyang sesungguhnya yaitu insan [perempuan] yang menuntut pemikiran ilmu hitam buat mencapai kehidupan infinit.

Pada siang hari, seorang kuyang mulai menempuh hidup sehari-hari sebagaimana orang biasa, tapi umumnya ia mengenakan busana jubah. Pada malam hari kuyang mulai terbang untuk mencari darah bayi atau darah persalinan buat di hisap sebagai sarana memperbesar kekuatan ilmunya. Orang yg menyaksikan kuyang melayang umumnya melihatnya mirip burung besar.

Dalam mencari mangsanya yaitu ibu hamil, kuyang akan bermetamorfosis perempuan biasa dan menemui calon mangsanya.Kemudian kuyang mulai mengelus-ngelus perut dari ibu hamil tersebut dan besoknya janin yang dikandung mulai hilang secara mendadak alasannya pada malam harinya sudah dikonsumsi oleh kuyang.Selain itu,kuyang dapat bermetamorfosis burung atau kucing.

Masalahnya yang disebut Kuyang ini bisa beranak pinak dan turun menurun. Mereka adalah manusia umumyang dalam kesehariannya tidak beda dengan penduduk lazim bergaul dan berbaur. Bedanya kalau hari telah malam. Mereka penganut anutan ini mulai melaksanakan aktifitasnya sebagaihantu kuyang, yg oleh penduduk tertentu juga disebut selaku penanggalanan. Kalau yg disebut “Hantu Orang,” mereka dapat menghilang atau kelihatan sesuka hati mereka.

Untuk tak terlihat terang, mereka jika berlangsung terus berbalik rambut menutupi paras . Kerjanya mencari orang yang mau melahirkan. Jika berjumpa , maka orang tersebut akan dihisap darahnya sampai mati. Dan kalau ada orang yg mati beranak, secara lazim masyarakat niscaya mempertahankan kuburan orang yang meninggal. Karena apabila tidak dijaga, maka kuburan itu mampu terbongkar dan mayatnya hilang atau raib entah dibawa kemana.

Lain lagi halnya dengan yang disebut “ Hantu Kuyang”. Kuyang ini tidak berjalan dengan tubuh yang utuh. Mereka senantiasa menyembunyikan tubuh mereka di balik pintu, atau di belakang lemari, atau di samping ranjang yang terlindung kelambu, atau dimana saja yang dapat dijadikan tempat berlindung.

Setelah badannya bisa disembunyikan, kepala-kepala mereka kemudian tercabut meninggalkan badan mereka dengan isi perut terburai dan ikut melayang keluar rumah. Mereka berterbangan dari rumah ke rumah mencari orang gres meninggal atau hendak melahirkan. Kerja dan sifatnya sama dengan hantu orang.

Menurut kisah, darah orang yg mau melahirkan itu rasanya amat anggun bagaikan madu. Lalu kalau dalam dua hari mereka tak menerima mangsa mereka akan menjadi ganas dan kesakitan serta kehausan tidak terkira. Tetapi jikalau sudah mendapatkan darah atau kuburan gres barulah tubuh mereka menjadi segar dan tak lagi merasa dahaga.

Orang-orang penganut pedoman hitam ini bila melahirkan anak, mereka selalu membawa anak mereka kesuatu daerah dimana terdapat sebuah gentong atau tajau. Disini si anak yg masih kecil dimasukkan ke dalam muara tajau tersebut berkali kali sambil membaca mantera anak Dengan demikian anak tersebut sudah menjadi anggota keluarga mereka. Gentong tersebut diberi nama “Tajau Kuyang“.

Hingga kini “Tajau Kuyang “ tersebut masih mampu ditemukan. Tak ada seorangpun yg berani mengusik apalagi memindahkan atau menghancurkan kawasan tersebut. Memang kabarnya lalu ada yg menjajal melaksanakan pencurian terhadap benda tersebut. Kenyataannya si pencuri didapatkan masyarakatmati dengan mata melotot dan pengecap terjulur bagai tercekik.

Semenjak itulah tak ada lagi orang ada yang berani mengusik benda tersebut sekalipun dia adalah maling mandraguna. Tidak dijelaskan yang berasal-seruan dari mana benda tersebut didatangkan. Begitu pula siapa yang meletakkannya ditempat itu. Yang jelas umurnya pasti telah ratusan tahun.

Menurut dongeng, pemujaan dijalankan setiap malam Kamis oleh suara-suara dan bayangan gaib yg tidak dapat dimengerti siapa pun orangnya. Yang jelas pemujaan tambah ramai kalau pada waktu bulan purnama yang bersinar jelas. Walau demikian tidak ada orang yang berani datang mendekat ke tempat tersebut. Terkecuali orang yang tak tahu atau karena diinginkan oleh mahluk-mahluk yang sedang sedang pemujaan.

Pernah sekali ada orang yg mengalami terbawa ke dalam program pemujaan tersebut. Di sana beliau melihat banyak orang yang melakukan melaksanakan pemujaan berjalan mengelilingi memutari “Tajau Kuyang“ dengan semuanya berpejam mata. Setelah itu apabila lewat tengah malam, mereka dulu berpesta.

Di sini ia menyaksikan hampir keseluruhan dari pemuja tersebut adalah wanita yg rata-rata sangat cantik. Dalam pesta si orang tadi diberi berbagai masakan dan minuman yang enak hingga mabuk. Ternyata sesudah sadar, orang ini tersandar pada sebatang pohon yang tak jauh dari tempat di mana terdapat “Tajau Kuyang“ itu.

Nah, seandainya ketika ini kalian juga tinggal di kalimantan seperti saya dan salah satu keluarga atau istrinya melakukan dalam kondisi hamil maka siapkanlah sapu ijuk,atau perabot rumah tangga seperti panci atau wajan,ini berfungsi selaku penangkal kuyang.

Karena katanya,kuyang takut kepada benda-benda tadi. Katanya yaa., seandainya menurut saya berdoa berdasarkan iktikad masing-masing lebih baik dibandingkan dengan yakin pada benda-benda penangkal hantu/kuyang.


Kalau kalian melakukan tak beruntung alias didatangi kuyang, kami bisa saja memukulkan benda-benda tadi ke kuyang dan kuyang pun mulai langsung pergi menjauhi anda. Tapi hal ini masih belum mampu dibuktikan kebenarannya, jadi bila ngalamin peristiwa mistis lebih baik berdoa dan kalian juga dihentikan takut dengan mereka. Ingat, kalian gak boleh takut pada makhluk halus dan sebangsanya.



  Baca Juga Cerita Lainnya :


Posting Komentar

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget