CSH - Menurut kisah Sejarahnya dibalik Lawang Sewu yang terletak di tengah Kota Semarang Jawa Tengah, ternyata Lawang Sewu menyimpan suatu kisah misteri dibalik kekejaman dari para penjahahan Jepang dalam mengelola gedung tersebut.
Gedung itu dulunya pernah digunakan belanda selaku pusat perkantoran perkereta-apian, tetapi pada abad penjajahan jepang gedung itu diubah selaku tempat pembantaian bagi pejuang dan penduduk Indonesia
Pada bab bawah gedung lawang sewu terdapat ruangan bawah tanah, konon pada era jepang ruangan di bawah tanah ini dijadikan daerah penyiksaan serta lubang pembuangan mayit. Gedung bau tanah ini sebelum pada abad jaman penjajahan Jepang ialah bangunan umumsaja. Yaitu hanya perkantoran perkereta - apian yg dulunya dikontrol oleh belanda.
dongeng misteri ini bermula dikala jepang masuk dan menyerbu bagi merebut gedung tersebut dan dahulu mengakibatkan gedung tersebut selaku salah sesuatu basis pertahanan sekaligus peristirahatan bagi prajurit jepang.
Mengapa gedung ini disebut-sebut Lawang Sewu (pintu seribu) apakah memang memiliki sebuah alasan tersendiri, sampai pintunya tersebar dimana-mana.
Sebagai gambaran pada lantai beberapa, di bab belakang gedung ini memiliki sekitar dua puluh ruangan berjajar yg masing -masing memiliki enam pintu.
Jika lawang dapat sama diartikan pintu yg mirip jendela, apabila dijumlahkan seluruh maka aku yakin lawang sewu memang memiliki 1000 pintu.
Tapi kesan horornya bukan cuman berada dipintu melainkan pada sebuah 'bungker' dibawah tanah.
sebenarnya ini bukanlah bungker atau tempat penjara, melainkan untuk tempat penyimpanan persediaan air bersih pada era jaman Belanda.
maka tak heran sampai sampai kini bangunan tua tersebut terus tergenang air, dan kalau animo hujan, maka harus di pompa keluar biar airnya tidak membanjiri kawasan objek rekreasi utama di Lawang Sewu tersebut.
Di dalamnya Gedung Lawang Sewu mempunyai, sebuah Penjara Jongkok; lima hingga sembilan orang mampu dimasukan dalam sebuah kotak sekitar 1,5 x 1,5 meter dengan tinggi sekitar 60 cm.
Pada kala itu mereka dipaksa jongkok dan disuruh masuk berdesakan, kemudian 'kolam' tersebut diisi dengan air sampai sedalam leher, kemudian bak tersebut kembali ditutup dengan terali besi, dan ditinggalkan sampai sampai mereka segala mati (tentu saja mati alasannya kelemahan oksigen).
terdapat 16 kolam dalam setiap ruangan, 8 ruangan bab kanan dan 8 bagian kiri, ratusan kolam.Penjara Berdiri;
karena pada era itu banyaknya orang yang ditangkap, dan menimbulkan penuhnya kolam penyiksaan, kemudian para tentara jepang membuatkan tempat baru.
lima hingga enam orang dimasukan kedalam sebuah kotak berukuran sekitar 60 cm x 1 meter, mereka kemudian dipaksa bangun berdesakan dan dahulu ditutup dengan pintu besi sampai mereka seluruh mati, dan ada juga yang dipenggal;
kalau dalam sepekan para tahanan penjara jongkok dan penjara bangkit masih bisa hidup, maka kepala mereka akan dipengggal dalam sebuah ruangan khusus.
Mereka dahulu menggunakan kolam pasir, buat mengumpulkan belahan mayit tersebut,semua mayit lalu dibuang ke kali kecil yg terletak bersahabat sebelah gedung tersebut.
Menurut mitos dan dongeng yg beredar dari warga lokal, di lawang sewu terdapat ruangan bawah tanah yg tentu saja seram sekali, bikin merinding alasannya adalah diruang bawah tanah ini suasananya senyap, gelap, lembap, dan sunyi
Serta sering terdengar bunyi-bunyi teriakan mistis yang angker. Bahkan dulu pernah salah satu stasiun televisi swasta, tiba kesini untuk meliput dan mengadakan program uji nyali ditempat gedung ini. Saya pun sedikit merasakan bagaimana takutnya perasaan akseptor uji nyali pada waktu itu.
Baca Juga :
KATA KUNCI : - Kekuatan Surat Al-Fatihah ,
Posting Komentar