Game Over

Kiriman Member : Ahmad Azril Fadhilah

Ingat cuma Fiksi, ntar masih ada yang nanya asli apa enggak.

Di suatu perkotaan yg tak besar, dikabarkan bocah 12 tahun meninggal, ia didapatkan dengan kondisi mengenaskan, mukanya hancur sebelah dan memegang Mouse di Tangan kananya.

3 minggu kemudian 5 Sahabat, yakni Shia, Carly, Reff, Gery, dan Sims melakukan libur dari SMAnya di Bolivia. mereka memiliki hobi masing, kaum wanita Shia dan Carly suka membuat program dan hebatnya mereka adalah sepasang Partner dan Bos, sedangkan lelakinya, Reff, Gery, Sims ialah seorang Gamer yang menghabiskan bermain video game seharian.

Suatu hari Reff menemukan Flashdisk yang lusuh dan jelekdijalan dikala membeli minuman, beliau melihat Flashdisk itu sudah tidak memiliki Label dan hampir hancur colokanya bahkan telah karatan, kebetulan Reff tipe pencuri barang-barang bekas, kayak pemulung kali ya?, setelah sampai rumah ia mencoba menancapkan ke PCnya, namun tak respond, kemudian beliau memanggil si Shia ialah programer, bagi menghack Flashdisk itu, dulu Reff meninggalkan Shia untuk kekamar mandi, ketika Shia sukses menghack Flashdislk itu, nama flashdisk itu keluar tulisan " Eject Now!!! ", namun Shia menghiraukan mungkin emang namanya itu, kemudia Reff tiba dengan Sims dan mengusir Shia alasannya tak sabar apa isi Flashdisk itu, ketika dibuka, ternyata terdapat 1 Setup game yang bertulis " Dont Play it! ". mereka menghiraukan dan menginstal game itu.

Malam pun tiba, Reff dan Sims masih aja asik bermain game itu, itu yaitu game survival yang bergenre ThirdPerson ( kayak GTA,), tiba-datang Sims tertabrak kendaraan beroda empat musuh dan mati seketika,Sims berkata "Oh Shit, Game Over!" tiba2 Listrik mati, mereka mengundang teman mereka, namun tak menjawab, lalu Sims menyaksikan Shia dan Carly membeli Lilin di toko dari jendela, Sims ingin ikut pergi ketoko untuk mebeli Cemilan dan mengajak Reff, tapi Reff namun disini saja.

Sims berlari menghampiri Shia dan Carly, Reff melihat ada mobil dari arah yang lain dengan kecepatan tinggi, orangnya seperti mabuk, Shia dan Carly menjerit saat Mobil itu menabrak Sims hingga terpental jauh, namun Sims belum mati alias sekarat, datang-datang Pagar rumah tetangga jatuh mengenai tubuh Sims sehingga terpotong menjadi beberapa bab.

Setelah Listrik hidup, banyak kerumunan orang menyaksikan mayat Sims, lalu Gery pulang dari Bar dan mendapatkan Video game itu masih berlangsung dan menyaksikan mayat orang yg tertimpa pagar didalamnya yg serupa mirip Mayat Sims, si Gery menghiraukanya dan tidak menaydari keanehanya, kenapa jika listrik mati, game itu masih saja Resume atau berlangsung? yang semestinya mati bareng PCnya?. Lalu Gery memperoleh kabar dari Reff bahwa Sims sudah tewas.

Setelah pemakaman, Reff dan Shia pergi membeli makanan dan Carly menciptakan Program di kamarnya, sementara Gery bermain PC, dia mendapatkan game yg tidak lain yakni game baru itu, beliau memainkanya hingga keasikan bermain. Hari telah sore, Reff dan Shia tiba, anehnya Lampu Rumahnya belum menyala sementara tetangga lain sudah nyala seluruh, Reff dan Shia akan kawatir dengan Gery dan Carly, mereka masuk dan mengundang 2 sahabat mereka, dan mencarinya diseluruh sudut, Shia mendapatkan Program Carly yang belum simpulan,dahulu ia menmukan Carly duduk ketakutan disudut lemari, dia mengajukan pertanyaan apa yang terjadi, Carly menjawab "Game is Over" itu saja. Reff menemukan Gery dengan tubuh terbelah, Shia menangis dan Reff menyaksikan game yg dalam kondisi meperlihatkan orang yg mati terbelah alasannya kawat tali, dan layarnya bertuliskan "Game Over".

Hari berlalu, Game itu dibiarkan Reff dan lainya, alasannya berpikir game itulah yg membunuh teman2nya, jam pertanda tengah malam, Reff terbangun alasannya jeritan Carly, dia langsung mencari Carly dan memperoleh mayat Carly tergantung dilangit-langit kamarnya, Shia tiba dan mengangis sejadi-kesudahannya alasannya adalah kehilangan Sahabatnya plus Partnernya.

Shia berlari kekamar Reff, mereka terkejut menyaksikan tulisan "Game Over" dan memberikan mayat seorang perempuan tergantung, Shia langsung Mebanting PC Reff, Reff berusaha menghentikanya karena PCitu yakni daerah kerja plus Hobinya. Shia menangis dan bertanya mengapa Mereka harus mati. Kemudian Shia mengambil PC dan melemparnya keluar jendela, Tiba-tiba Shia pingsan, Reff memeganya, tapi Shia tak bernafas, Reff mebantunya dengan nafas bikinan, tiba2 Shia sadar dan dirasuki satu dan mencekik leher Reff. 

Reff nyaris mati tak bernafas dulu, Reff menjelaskan bahwa ia sahabatnya sejak SMP dulu, Shia masih saja dengan niatnya, kemudian Reff bilang jikalau semua ini adalah ulahnya karen mengambil flashdisk tanpa mengembalikanya dan berkata akan memperbaiki kesalahnya, tiba2 Shia terjatuh dan pingsan, tiba2 muncul sesosok Orang bau tanah bangun didepanya.

Reff langsung tidak mampu bergerak dan orang renta itu berkata, "Kamu sudah mememainkan permainan Iblis, kau mesti menebusnya dengan nyawa" datang-datang Reff ditebas dengan pisau,sayangnya itu malah perihal Shia yg telah sadar dan menjajal melindungi Reff, beliau terjatuh berlumuran darah di pangkuan Reff, Orang renta tadi menghilang. dan Reff menelepon ambulan. namun sayang, nyawa Shia tidak tertolong karena kekurangan banyak darah, Reff selamat karena nyawanya diganti oleh nyawa Shia. game itu sudah hancur bersama PC yg dilempar Shia.

1 bulan kemudian, Reff mendengar info kalau ada seorang Remaja di kota terpencil mati dengan kondisi tanpa kepala dengan memegang laptop, Reff melihat game dilaptop dan menyaksikan goresan pena yang bertulis "Game Over", dia berkata "itu bukanya game yang gue..."

TAMAT

maaf jikalau kurang serem.