Eye

Kiriman member : Lina ana

Di Korea Konon banyak pelajar yang dipaksa oleh orangtuanya bagi belajar,aktif di ekstrakurikuler semoga secara akademik mereka menonjol.
Pelajar pulang malam menjadi hal yang lumrah disana.

Pada suatu Malam seorang gadis beserta sahabat kelompok belajarnya sedang melaksanakan mencar ilmu golongan digedung sekolahnya. Ruang mereka belajar ini ialah satu2nya ruangan digedung trsebut yang lampunya masih menyala.

Dan samar2 lampu dari ruangan ini bagi menerangi lorong diluar. Selang beberapa usang mereka berguru,gadis ini memutuskan bagi istirahat barang sebentar. ia ingin pergi ke toilet,jadinya beliau menuju kesana menyusuri lorong yang menerima penerangan tak begitu terperinci,cukup redup.setelah simpulan dengan urusannya ditoilet,gadis ini pun lalu kembali menuju ke temannya untk kmbali mencar ilmu.

Saat itulah beliau mendengar jeritan dari teman2nya, tidak berlangsung usang kegaduhan dan jeritan histeris yg timbul. Beberapa menit kmudian semuanya kmbli senyap.. senyap... Diam,bahkan terlalu sepi untk dibilang sbgai sbuah kondisi yg wajar . Naluri si gadis ini kmudian bekerja,bhwa pastilah ada sesuatu yang tidak beres diruangannya.

Maka diapun kmudian mengendap endap kmbali keruangannya, berupaya tidak membuat suara sekecil apapun.dia kemudian mengintip kedalam kelas dan mendapati seluruh rekannya terkapar dilantai, tdak bernyawa dengan paras bersimbah darah.dan ditengah2 mereka brdiri sesosok wanita dengan kulit pucat,sosok hantu wanita muda dengan gaun putih dan rambut hitam panjang yang menutupi wajahnya dengan mulut menganga.

Gadis ini pernah mendngar wacana sosok hantu ini,hantu yang mau menyerang orang2 diwaktu mendekati tengah malam dan mengambil bola mata korban2nya untuk dijadikan makanan ringan (cemilan).
Gadis ini tidak bisa brlari tanpa menciptakan bunyi gaduh,maka dari itu ia menyelinap dan mengolesi matanya dengan darah dan membaur dengan mayit rekan2 lainnya,berpura-pura mati.

Dia menutup matanya dan tdak brgerak sedikitpun brharap hantu ini mulai sgera pergi dan dia dapat kabur dari mimpi jelek ini.
Gadis ini mendengar hantu tsb berkeliling keseluruh ruangan dan mendekati jenazah satu persatu,menjumlah dengan bunyi pelan yang membuat bulu kuduk bangun "sesuatu.,beberapa...sesuatu..dua.." bersama-sama dengan tangannya mencungkil bola mata korban2nya.

Hal ini brlangsung selama dua menit,dan gadis ini tetap tak bergerak.
"satu,beberapa...satu,dua..."d dan hantu wanita tsb tetap saja menghitung. Gadis ini menjadi cemas,dan heran juga kenapa hantu tsb tidak kunjung pergi juga.

Namun ia tetap tak berani bergerak sedikitpun,ngeri membyangkan apa yg hendak trjadi kalau ia sampai membuka matanya.
"sesuatu,dua...satu,beberapa..." Dan rasa ingn tahu si gadis smakin membesar,beliau mengumpulkan keberanian untk melihat apa yg sbenarnya trjadi.ia memutuskan bhwa dirinya tdak bergerak sdikitpun dan lalu membuka matanya pelan2...

Begitu ia membuka matanya,tampaklah hantu tsb berada sempurna didepannya hanya dua sentimeter dari mukanya dengan lisan menganga.hantu tsb memandang matanya...dan perlahan jari pucat dan kurus hantu ini akan mendekati bola mata si gadis,menunjuk ke arah bola matanya secra bergantian...
Sambil menghitung
"sesuatu,dua..."

Saat itulah sigadis berteriak dalam kengerian... Ia brteriak sekeras2nya,dan mendapati trnyata dirinya ada didalam kamar tidurnya, Terbangun dari sbuah mimpi buruk yg sungguh mengerikan...beliau meraba matanya,menjajal menganalisa apakah bola matanya masih ada...dan beliau brsyukur bhwa smuanya masih lengkap.diapun menghela nafas lega.

Sesaat ia terbengong2 karna mash syok akan mimpinya.dan kmudian menertawakan dirinya karna tlah cemas stengah mati.Gadis ini akhrnya menetapkan untk tidur kmbali

Namun sebelum dia merebahkan dirinya beliau sdkit merasa asing,knapa anggota keluarga lainnya tdak mendngar teriakannya?tetapi kmudian ia brfikir lagi bhwa pastilah bahwasanya dia hnya brtriak dalam mimpi saja,dan diapun akhrnya merebahkan dirinya kembli dikasurnya.

Saat ia menarik selimut untk menghangatkan tbuhnya,dia merasa mirip ada yang aneh dengan selimutnya,trasa mirip trbuat dari bulu pdahal selimutnya bukan terbuat dari bulu.pikirannya mulai cemas,brcampur dengan perasaan tdak nyaman,bulu kuduknya mulai merinding dan ketika beliau mengintip dibalik selimutnya...

tampak kepala hantu yang ada dalam mimpinya ada disana dengan rambut yg menyelimuti lalu sang gadis dan hantu trsbut menatapnya dengan lisan menganga...dan perlahan tangannya mulai timbul dari balik selimut si gadis menunjuk matanya...

Sang gadispun tercekat dalam sbuah horror yang teramat sungguh, Hal terakhr yg ia dengar ialah bunyi menakutkan hantu tsb menjumlah dengan bunyi halus dan dingin.

"Satu... Dua..."

Tamat