Kiriman member : Lina ana
Ada seorang pensiunan tentara yg kehilangan sesuatu kakinya. Karena menggunakan kaki palsu dari besi, ketika berlangsung beliau mengakibatkan suara "click-clack" yg keras.
Dia juga seorang psikopat dan suka mengorek badan orang dengan kukunya yg panjang. Orang-orang yg ketakutan berpesan terhadap anak-anak biar masuk rumah sebelum jam enam sore.
Suatu dikala, ada seorang anak kecil yang pergi bermain hingga lupa waktu. Ketika ia pulang, waktu menunjukkan jam enam dan rumahnya jauh. Ia berlari cepat-cepat alasannya takut.
Ibunya di rumah menerka putrinya sudah tidur dan juga siap tidur. kemudian beliau mendengar gedoran pintu. Karena menerka itu yakni si pensiunan tentara yang ajaib, dia membiarkannya saja. Padahal itu merupakan gedoran putrinya yang minta dibukakan pintu.
Keesokan harinya, si ibu membuka pintu dan memperoleh putrinya terbaring berlumuran darah. Di sebelahnya ada goresan pena dengan darah, "Mama kenapa kamu tak membukakan pintu?"
Dia juga seorang psikopat dan suka mengorek badan orang dengan kukunya yg panjang. Orang-orang yg ketakutan berpesan terhadap anak-anak biar masuk rumah sebelum jam enam sore.
Suatu dikala, ada seorang anak kecil yang pergi bermain hingga lupa waktu. Ketika ia pulang, waktu menunjukkan jam enam dan rumahnya jauh. Ia berlari cepat-cepat alasannya takut.
Ibunya di rumah menerka putrinya sudah tidur dan juga siap tidur. kemudian beliau mendengar gedoran pintu. Karena menerka itu yakni si pensiunan tentara yang ajaib, dia membiarkannya saja. Padahal itu merupakan gedoran putrinya yang minta dibukakan pintu.
Keesokan harinya, si ibu membuka pintu dan memperoleh putrinya terbaring berlumuran darah. Di sebelahnya ada goresan pena dengan darah, "Mama kenapa kamu tak membukakan pintu?"
Posting Komentar