Cctv

Kiriman Member : Rezzy Faisal Amry

Cerita ini bergotong-royong terjadi diInggris. Ini diceritakan oleh teman saya sewaktu ia pulang liburan. Sahabat aku bernama Rudy, aku dan Rudy berlainan setelah lulus Sekolah Menengan Atas.

Maklum ia anaknya cukup berprestasi, Rudy berhasil masuk ke University Of Liverpool Fakultas Ilmu Kedokteran. Wajar ia ingin sekali kuliah disana, katanya sih sambil ingin menonton klub kesayangannya tersebut hehe.

Mau tidak mau ia mesti tinggal disana, dan ia juga disetujui oleh orang tuanya, maklum ia juga orang berkecupan.Saya mengucapkan selamat atas pencapaian beliau. Saya pun melanjutkan kuliah dikota saya sendiri.

Awal cerita dikala Rudy sesampai di Liverpool, mau gamau beliau mesti cari kost-kost an, kebetulan kost yang dekat kampus telah sarat , balasannya beliau mampu jg sehabis seharian mencari kost-an, lumayan dekat dgn kampus yg tak jauh-jauh banget. Kost disana seperti rumah susun. Dia bisa dilantai 2. Terdapat 6 kamar disana, cuma Rudy yg menempati kamar diatas sana karna dibawah telah penuh. Dia menentukan kamar yang paling pojok.

Menurut cerita katanya sih kost nya itu berhantu, masuk akal banyak mahasiswa disana yang tak betah tinggal dikost tersebut, yang tidak jarang didatangi hantu. Hanya mahasiswa yg berani saja. Hanya tinggal 6 orang, dgn Rudy menjadi 7. Berhubung kost itu jg tergolong murah. kebetulan sahabat saya ini orangnya tidak yakin akan hal itu. Lantas beliau tidak menghiraukan dgn hal-hal mirip itu.

Saat hari pertama tidur dikost itu, Rudy tak mengalami apa-apa. Besokpun juga dia harus menjalani pengarahan (Mahasiswa Baru).
Sepulang ngampus tepat pukul 5 sore waktu disana.
Sesampai di kost beliau sangat terkejut dgn apa yang terjadi pada kostnya tersebut. Semuanya berserakan. Dia berfikir ada seseorang yang masuk/maling.

Tapi herannya tak ada barang satupun yg hilang, ini ialah tanda tanya besar buat ia. Dilantainya tampakbekas jejak kaki yang lumayan besar yg berceceran darah. dinding temboknya pun penuh bercak darah dan rambut-rambut yg dibilang cukup panjang. Dia betul-betul takut dan dihantui rasa ingin tau. Dia coba membenahi barang yang berantakan dan membersihkan bercak darah serta jejak kaki besar itu.

Karna capek beliau pribadi tidur hingga pagi, saat bangun dia sangat shock. Karna dia telah berpindah kekamar mandi. Sampai disini beliau coba nyata thinking. Mungkin karna beliau mahasiswa baru ada sahabat kostnya yg jail kepadanya yang berusaha menakuti beliau. Karna tak ada tanda2 ganjil dari orang-orang yg mengkost disana. Hari keduapun dijalanin, kali ini ia pulang cepat, pukul 15.30 sore waktu disana.

Dia kembali terkejut ketika membuka pintu. Kali ini benar-benar sungguh parah, semuanya berserakan seperti terkena gempa dahsyat. Kali ini bukan bercak darah lagi, melainkan goresan pena bahaya berlumuran darah "LEAVE THIS PLACE IF YOU WANT TO FEEL ALIVE!!!" yang artinya (tinggalkan daerah ini bila kau ingin merasakan hidup)
Sontak Rudy cemas, kali ini jantung beliau ingin copot, berdebar sangat kencang sekali.

Setelah itu Rudy pribadi mengunci kamarnya, ia gaberani bagi dongeng sama siapapun termasuk orang yg mempunyai kost. Dia punya wangsit buat menerangkan hal ganjil yang terjadi dikostnya itu, dia berbelanja kamera pengintai CCTV buat membuktikannya. Sepulang dari toko elektronik, ia memasang CCTV di setiap sudut ruangan. Kali ini Rudy kembali merapikan semuanya lagi. Malam itu Rudy memustuskan bermalam dirumah salah sesuatu sobat kampusnya berjulukan Steve. Steve ini orang asli Liverpool.
Rudy menjajal BBM Steve.

"Steve, what I was allowed to stay the night at your house?" (Steve apa malam ini aku diizinkan menginap dirumahmu?)
"oh yes it's okay rudy" (oh ya, tidak apa-apa Rudy)
"thank you for your kindness:)" (terimakasih atas kebaikanmu:))
"Oh yes, no masalah Rudy" (oh iya, tidak persoalan Rudy)
Dia ga beri tahu pada temannya itu. Dia betul-betul menyembunyikan apa yang ia alami kini.
Hari besok datang, sepulang ngampus. Dia eksklusif ke kostnya untuk mengecek CCTV-nya. Tepat jam 4 sore. Saat masuk, mirip lazimkostnya kembali acak-acakan. Dia eksklusif menganalisa Monitor, alangkah terkejutnya beliau.

Ada sesosok bayang hitam besar tinggi dgn 2 mata merah menyala, gigi bertaring dan kuku yg tajam dan rambut yang terurai panjang. mengobrak-abrik seisi kostnya. Kali ini dia pribadi menginformasikan Polisi disana, dan akhirnya polisi memeriksa masalah yang abnormal ini, baru pertama kali ia mengalami hal ghaib mirip ini. Selang 2 hari kasusnya terungkap. Dibalik lemari ada sebongkah lubang yang dihalangi semen. Dan ternyata menemui jasad yang telah menjadi tulang belulang dan rambut panjang. Diduga ini ialah wanita. Jelas mirip yg terekam oleh CCTV. Polisi sempat resah karna tak mampu mengidentifikasi wanita tersebut. Kasus ini, cukup alot dipecahkan.

Kamar Rudy dilingkari garis polisi. Banyak orang disekitar kost ramai melihat peristiwa, dan sempat yang mempunyai kost berjulukan Mr.Cliff dimintai keterangan. Dan ia bilang tidak pernah ada perempuan yg pernah mengekost disitu. Selang 3 hari Rudy bagi sementara bermalam dirumahnya Steve.

Saat menjelang malam beliau dimimpikan seorang wanita, yang seolah meceritakan mengenai kematiannya tersebut. 2 tahun sebelumnya ia ialah mantan pacar orang yg pernah mengekost disitu, balasan pergaulan bebas, perempuan itu hamil, ia berjulukan Victoria gadis akil balig cukup akal berumur 16th. Sampai waktunya ia mengunjungi kost pacarnya tersebut untuk meminta tanggung jawab, hasilnya dia seakan tak merasa bersalah ia tidak inginmengakui janin yang dikandung oleh Victoria. 

Terpaksa ia membunuh Victoria dgn menusukan pisau berkali-kali keperutnya. Sehingga jenazah Victoria dikubur ditembok. Yg dihalangi lemari. Akhirnya Rudy memberi tau kpd Polisi. Ternyata cowonya itu yakni senior dikampusnya yang bermama Michelle.

Akhirnya Michelle dihukum seumur hidup. Dan jasad Victoria pun dimakamkan. Dan sempat dari kota sebrang diEverton yang berjarak lumayan bersahabat mengakui telah kehilangan anaknya selama 2 tahun, dan ternyata emang benar anak gadisnya bernama Victoria. Setelah masalah ini final, Rudy didatangi lagi lewat mimpi, kali ini Victoria berterima kasih dgn diakhiri senyum.

-TAMAT-