Kiriman member : Ervan Syah
Ada sesuatu keluarga yg terdiri dari seorang laki-laki pemabuk dan istrinya beserta anak mereka yang masih berumur lima tahun. Si pemabuk suka memukuli istrinya, dan istrinya juga senantiasa melawan suaminya sehingga mereka selalu berkelahi.
Suatu hari, dalam kondisi mabuk dan murka besar, si pemabuk membunuh istrinya dan menyembunyikan mayatnya. Di kota sebesar dan sepadat Beijing, apalagi buat keluarga separo gelandangan yang tinggal tak terperinci di mana.
kehilangan sesuatu orang juga nggak ngaruh, tak ada yang tahu. Yang bikin heran, anaknya yang masih kecil tidak pernah mencari ibunya, ia hanya sering terlihat agak galau namun tersenyum setiap kali menyaksikan Ayahnya.
Suatu hari si pemabuk bertanya pada anaknya, kenapa dia tak pernah mencari ibunya. Bukankah anak kecil umumnya selalu ingin berada erat ibu? Dengan damai si anak menjawab,
“Loh, aku kan enggak apa-apa. Aku cuma heran kenapa Papa terus-akses menggendong Mama sehari penuh, setiap waktu?”
Percaya atau tak, pembunuhan itu terbongkar gara-gara si penjahat yg ketakutan mengaku pada polisi.
Suatu hari si pemabuk bertanya pada anaknya, kenapa dia tak pernah mencari ibunya. Bukankah anak kecil umumnya selalu ingin berada erat ibu? Dengan damai si anak menjawab,
“Loh, aku kan enggak apa-apa. Aku cuma heran kenapa Papa terus-akses menggendong Mama sehari penuh, setiap waktu?”
Percaya atau tak, pembunuhan itu terbongkar gara-gara si penjahat yg ketakutan mengaku pada polisi.
Posting Komentar