CSH - Sphinx ialah makhluk mitos dengan badan berbadan singa dan kepala manusia. Sosok Sphinx, dalam tradisi Yunani, memiliki paha singa, sayap seekor burung yang besar, dan paras serta payudara seorang perempuan.
Dia sungguh berbahaya dan kejam, mereka yang tak bisa menjawab teka-teki nya mulai mengalami nasib yang khas dalam dongeng mitologis mirip mereka melahap utuh dan mentah, dimakan oleh rakasa kelaparan.
Berbeda dengan sphinx dari Yunani yg diketahui sosok perempuan, sedangkan sphinx Mesir umumnya digambarkan sebagai seorang laki-laki (androsphinx).
Selain itu, sphinx Mesir dipandang selaku gemar memberi sangat kontras dan bertentangan dengan dongeng versi Yunani yg diketahui jahat dan dianggap selaku penjaga tidak jarang mengapit pintu masuk ke kuil.
Teka Teki dari Sphinx ialah “Apa yg Berjalan memakai empat kaki di pagi hari, dengan beberapa kaki pada siang hari, dan pada tiga kaki di malam hari?”
Dan inilah Jawaban dari Teka-Teki Sphinx:
Seorang Manusia… karena Manusia merangkak Sewaktu masih bayi Menggunakan 2 kaki dan 2 tangan menjadi Empat alat untuk berjalan, berlangsung dengan beberapa kaki sebagai orang dewasa, dan berjalan dengan tongkat di usia bau tanah.
2 kaki, 1 tongkat = 3. Tentu saja, pagi siang, dan malam ialah metafora untuk waktu dalam kehidupan (seseorang). Metafora mirip ini adalah lazim di teka-teki.
Odisseus memecahkan teka-teki dari Sphinx, dan Sphinx lalu hancur sendiri.
Baca Juga Cerita Lainnya :
Posting Komentar