Halloween Costume ideas 2015

Disini tempat bagi kamu yang bernyali besar karena konten-kontenya full dengan cerita misteri super horro

Semalam Dirumah Matua

Mby Herdy Rahma
27 April 2014 2:35

CSH - Sebelumnya terimakasih ya min jikalau bersedia muat dongeng ku... Kejadian ini aku alami sekitar  9 tahun yang dahulu. waktu itu aku,kakakku Mas Arman,dan beberapa kerabat sepupu seperti Mas Tata dan Mbak Ani yang kakak-beradik serta Jaya,Wawan dan Didik yang juga tiga bersaudara,menetapkan untuk menginap dirumah nenek kami yg umumdipanggil degan sebutan Matua.

Sebenarnya rumahku dan rumah sepupu2ku saling bergandengan degan rumah Matua,biasanya juga setiap malam kami tidur dirumah kalian masing2,walau tanpa ortu (maklum rata2 mereka merantau).

Tapi tidak degan malam itu,sebab kalian ketakutan gara2 sorenya ada tetangga yg meninggal,maka malam harinya kita bertujuh menginap dirumah Matua yang telah ditinggal Bapak (kakekku lazimdisapa) diundang Tuhan terlebih lalu.

Akhirnya Matua memasang dua tikar bagi kami semua tidur, kita bertujuh tidur diruang tamu yang bersebelahan degan 2 kamar tidur (kamar depan & tengah) dan 1 kamar tidur (belakang) bersebelahan degan dapur,rumah yang sungguh sederhana memang,waktu itu jangankan WC,listrik pun belum ada,siapa saja masih menggunakan "Damar" lampu berbahan dasar minyak tanah.

Matua tidur dikamar depan sendirian,singkatnya seluruh telah tertidur kecuali aku,gak tau kenapa mataku susah diajak merem.aku gak tau jam berapa kini,yg pasti sudah larut tengah malam.kemudian "tok...tok...tok" samar kudengar pintu ada yg mengetuk pelaaan banget...

namun koq gak da yg manggil2 “minta dibukakan pintu ya?” tanyaku dalam hati,selalu aku sedikit menengok ke arah Matua yang ada dikamar,tetapi begitu mataku mengarah ke pintu depan,ada sebentuk sosok yg walaupun kurang terperinci terlihat alasannya lampu yg temaram

namun aku percaya kalau itu adalah...pocong.deg.jantungku berdebar.saya takut.kemudian aku tengkurap berharap tu pocong secepatnya pergi dan ternyata benar dia telah gak ada lagi ditempat tadi dia berdiri,aku mengintip'y dari celah lenganku.lalu "sreeeet...sreeet...sreeet" terdengar suara seperti seseorang menyeret tongkat besi berjalan melalui kaki2 kalian,dan bunyi itu hilang begitu sampai dapur.

saya pikir ngapain Matua malam2 keluar kamar sambil bawa2 apaan lagi 'kan berisik udah tengah malam gini,mungkin beliau haus atau mau buang air kecil pikir ku lagi.hah,lega juga Matua belum tidur atau mungkin ia kebangun,namun belum sempat saya bergerak alasannya dari tadi cape' tengkurap terus,

saya kagetmendengar bunyi dengkuran yang saya yakini itu suara Matua mendengkur, saya ingin tau,kuangkat keplaku menengok dimana Matua tidur,dan...ternyata Matua masih tertidur degan pulasnya dengan posisi terlentang sambil ngorok dengan keras'y,haaaa???terusss yg...tadi...siapa???hiiiii makin takut aja

saya,tp heran knapa wktu bunyi org mnyeret besi itu melalui,koq bunyi dengkuran Matua gak kedengaran ya. makin gak berani saya mnggerakan badan,aku mencoba bangunin Mbak Ani yang tidur tepat disbelahku,pelan2,ia gak bangkit juga.dan entah sudah jam berapa,tapi kayanya lamaaa banget pagi tiba, belum juga saya tertidur,dan tiba2 di belakang pintu ruang tamu,dari arah dapur itu mirip ada orang menangis,

sebentar banget selalu gak kedengaran lagi.dan gak lama dari itu tampakbayangan sepasang kaki di horden pintu ruang tamu yg amat sangat transparant,bayangin ya sepasang kaki besar dan disalah satu kaki itu seprti ada seseorang yang lama2 kian mendekat ke arah ku,saya melihatnya dari celah lenganku lagi,dan begitu hampir erat makhluk itu kelihatan menjinjing kepalanya disalah sesuatu tangannya, haaaa kapalanya buntung...

demi Tuhan waktu itu saya gak berani gerak tubuh sampai adzan subuh terdengar saya masih tengkurap dan baru tertidur setelah Mertua bangkit untuk sholat.

besoknya aku ceritain sama Mbak Ani,yg sesuatu tahun lebih bau tanah dari ku, awalnya beliau gak yakin,tapi sehabis beliau bermimpi pada malam besoknya, katanya tadi malam beliau mimpi diburupocong.

 lalu aku bilang,aku dongeng bukan buat menakut-nakuti Mbak,alasannya seyogyanya hantu/setan bahkan jin sekalipun gak mulai dapat menyakiti kalian,

beliau cuma mngganggu dan menggoda manusia saja, ini peristiwa 17 tahun yang kemudian,tapi sampai sekrang aku masih ingat betul kejadiannya,aku gak mau lagi ngalamin hal kayak gini.amien. 

Terimakasih.



  Baca Juga Cerita Lainnya :

Label:

Posting Komentar

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget