Halloween Costume ideas 2015

Disini tempat bagi kamu yang bernyali besar karena konten-kontenya full dengan cerita misteri super horro

Sejarah Hantu Jeruk Purut

CSH – Di kisahkan pada tahun 1986, seorang penjaga daerah makam TPU Jeruk Purut yang dikala itu sedang jaga malam, beliau menyaksikan sesosok pastur tak berkepala sedang berlangsung melintas melalui di antara makam perkuburan.

Pastur itu sedang menjinjing kepalanya sendiri dan di belakangnya, dibarengi seekor anjing.
Konon, pastur ini “salah pulang”. Ia mencari-cari daerah makam kuburannya yg bergotong-royong bukan  berada di situ, melainkan di unit Kristen TPU Tanah Kusir, sedangkan disini TPU Jeruk Purut cuma ada pemakaman unit Islam.

Sapri Saputra, yakni salah satu penjaga makam yg menyaksikan hantu pastur kepala buntung itu, sampai kini ia masih tetap menjaga makam TPU Jeruk Purut tersebut dan dianggap menjadi juru kunci atau kuncen serta orang yg dituakan di TPU Jeruk Purut.

Kesaksian dari Bapak Sapri ini dahulu membuat ceritanya menyebar luas se-Jakarta dan hingga sekarang sosok hantu “Sang Pastur Kepala Buntung” sudah menjadi legenda horor di kawasan pemakaman Jeruk Purut tersebut. 

Syahdan katanya warga disitu, kalau Anda berhasrat buat menemui pastur legendaris ini, Anda mesti datang sempurna pada waktu tengah malam Jumat dengan jumlah ganjil (sendirian atau bertiga). Testimonial: Sejak kecil, Asmari (36), anaknya dari Bapak Sapri, telah telah biasa tinggal di daerah areal pemakaman Jeruk Purut.

Ayahnya ialah seorang pegawai Pemerintah Daerah yang dulunya pernah sedang pekerjaan di sana . Semenjak beliau lulus dari SD (1986), Asmari sudah menjadi pengelola makam non-pegawai TPU Jeruk Purut beliau mengikuti jejak ayahnya yg dulu juga pernah sedang pekerjaan disitu. 

Menurut pengesahan Asmari, pengalamannya dalam berjumpa dengan sosok makhluk-makhluk gaib yaitu hal yg telah lazimbaginya; mulai dari menyaksikan sosok penampakan kuntilanak, maupun kuntilanak laki, tuyulpoconggerenduwo  dan yg yang lain-yang lain sebagainya.

Pada sebuah hari menjelang petang (magrib) di tahun 1986, Asmari hendak pulang ke tempat tinggal bareng ditemani  dengan ayahnya. Mereka berdua tiba – datang dikejutkan sesuatu, alasannya adalah melihat seorang anak kecil telanjang bulat tengah asyik sendirian bermain berlarian di antara tanah makam kuburan sambil tertawa-tawa cekikikan. Anak itu dahulu berteriak dan meminta uang kepada Asmari.

Asmari heran alasannya adalah anak itu masih kelihatan gila baginya atau tak dikenalinya, sementara dia sungguh mengenal dengan seluruh penduduk yang ada di kampung belakang Jeruk Purut. Dulu disitu memang cuma ada sesuatu kampung yang dimana penduduknya tak terlalu banyak jumlah penghuninya. 


Ketika ditanya ihwal latar belakangnya, anak kecil ini malah pergi berlari ke dalam salah sesuatu makam keramat, suatu tempat makam tradisional khas  Betawi. Asmari kemudian pergi mengikutinya kemana arah perginya anak itu,hingga ke dalam makam keramat itu, dan tentu mampu ditebak anak itu menghilang entah kemana.



  Baca Juga Cerita Lainnya :



Posting Komentar

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget