Kiriman Member : Anies Ummu Khurairrah
CSH - Sekitar pertengahan tahun 2007, ada insiden yang menggemparkan warga di kota tempat gua tinggal. Waktu itu gua masih duduk di dingklik sekolah.
Ada seorang gadis sebut aja namanya Lina yang berumur sekitar 14 tahunan ( kls 2 SMP ). Dia tewas secara mengenaskan di rumahnya sendiri pada siang hari. Mayatnya ditemukan di dalam sumur dengan kepala pecah dan jari tangan putus, ceceran darah menggenang di kamar mandi. Di kamar mandi itu juga di temukan golok yang mungkin bekas di pakai oleh si pembunuh. Berita ini kontan menggemparkan warga, sampe masuk berita kriminal di salah satu stasiun tv swasta. Selama 1 minggu rumahnya juga terus di jaga ketat oleh pihak kepolisian. Menurut dua saksi yang kebetulan lagi mancing di bak belakang rumahnya, memang mereka mendengar suara keributan di dalem rumah, namun mereka kira almrhm Lina itu lagi berantem ama adeknya dan bunyi tv juga kedengeran keras sekali. Makara mereka gak curiga.
Menurut kabar (isu) yang gua denger, katanya ada hantu ( jin yg mirip gadis itu) senantiasa tiba menemui ibunya sambil menangis di kamar. Hampir setiap malam hantu itu ngedatengin ibunya. Terus ibunya itu manggil 'orang pinter', kata si 'orang pinter' itu katanya dalam 100 hari si pembunuh bakal ketangkep.
Ternyata bener kata 'orang pinter' itu belum genap 100 hari pembunuhnya udah ketangkep. Dan gak di sangka si pembunuh yakni ayahnya sendiri dan pelakunya juga bukan hanya 1 orang. Dia di bantu sama tetangganya, yang dijanjikan bakal di beri duit Rp 10jt. Karena pelaku tak kunjung menepati janjinya dan mungkin ada perasaan bersalah salah sesuatu pelaku lapor polisi.
Usut milik usut ternyata gadis itu lagi hamil alasannya adalah kelakuan bejat ayahnya. Mungkin sebab ketakutan atau udah gak milik pikiran, tu orang tega menghabisi anaknya sendiri. Dan terungkap juga bahwa ayahnya itu bukan ayah kandungnya, alasannya adalah waktu ibu dan ayahnya itu menikah. Si ibu udah hamil duluan dengan pria yang yang lain.
Rumah itu sekarang udah di jual ke tetangga gua yg mulanya gak tahu sama peristiwa itu alasannya ia pindahan dari kota yg yang lain. Gua juga tidak jarang nanya suka ada yang aneh2 gak disana.. kata dia si biasa aja. Cuma sumur yg dulu di pake buang jasadnya sekarang udah di tutup pake kayu dan gak pernah di pake lagi.
Sekian lalu ceritanya mungkin ini bukan dongeng serem namun lebih ke tragis. Dan buat gua banyak nasihat yang bisa di ambil dari peristiwa ini.
Ada seorang gadis sebut aja namanya Lina yang berumur sekitar 14 tahunan ( kls 2 SMP ). Dia tewas secara mengenaskan di rumahnya sendiri pada siang hari. Mayatnya ditemukan di dalam sumur dengan kepala pecah dan jari tangan putus, ceceran darah menggenang di kamar mandi. Di kamar mandi itu juga di temukan golok yang mungkin bekas di pakai oleh si pembunuh. Berita ini kontan menggemparkan warga, sampe masuk berita kriminal di salah satu stasiun tv swasta. Selama 1 minggu rumahnya juga terus di jaga ketat oleh pihak kepolisian. Menurut dua saksi yang kebetulan lagi mancing di bak belakang rumahnya, memang mereka mendengar suara keributan di dalem rumah, namun mereka kira almrhm Lina itu lagi berantem ama adeknya dan bunyi tv juga kedengeran keras sekali. Makara mereka gak curiga.
Menurut kabar (isu) yang gua denger, katanya ada hantu ( jin yg mirip gadis itu) senantiasa tiba menemui ibunya sambil menangis di kamar. Hampir setiap malam hantu itu ngedatengin ibunya. Terus ibunya itu manggil 'orang pinter', kata si 'orang pinter' itu katanya dalam 100 hari si pembunuh bakal ketangkep.
Ternyata bener kata 'orang pinter' itu belum genap 100 hari pembunuhnya udah ketangkep. Dan gak di sangka si pembunuh yakni ayahnya sendiri dan pelakunya juga bukan hanya 1 orang. Dia di bantu sama tetangganya, yang dijanjikan bakal di beri duit Rp 10jt. Karena pelaku tak kunjung menepati janjinya dan mungkin ada perasaan bersalah salah sesuatu pelaku lapor polisi.
Usut milik usut ternyata gadis itu lagi hamil alasannya adalah kelakuan bejat ayahnya. Mungkin sebab ketakutan atau udah gak milik pikiran, tu orang tega menghabisi anaknya sendiri. Dan terungkap juga bahwa ayahnya itu bukan ayah kandungnya, alasannya adalah waktu ibu dan ayahnya itu menikah. Si ibu udah hamil duluan dengan pria yang yang lain.
Rumah itu sekarang udah di jual ke tetangga gua yg mulanya gak tahu sama peristiwa itu alasannya ia pindahan dari kota yg yang lain. Gua juga tidak jarang nanya suka ada yang aneh2 gak disana.. kata dia si biasa aja. Cuma sumur yg dulu di pake buang jasadnya sekarang udah di tutup pake kayu dan gak pernah di pake lagi.
Sekian lalu ceritanya mungkin ini bukan dongeng serem namun lebih ke tragis. Dan buat gua banyak nasihat yang bisa di ambil dari peristiwa ini.
Posting Komentar