Cerita Legenda
Di suatu desa, di pojok terpencil India, iman mulai keberadaan arwah gentayangan dan hantu menyebar luas. Kecemasan dalam dunia modern, apapun, diterjemahkan selaku kerasukan.
Yang paling mengerikan buat masyarakatdesa yakni kerasukan roh jahat, hantu yang bergentayangan di hutan. Makhluk tidak kasat mata itu diyakini mampu menciptakan mereka sakit, bahkan tewas.
Pada suatu sore di musim dingin 4 tahun kemudian, Mohan Singh mengaku berjumpa dengan hantu jahat. Saat itu beliau sedang menebang pohon, datang-datang laki-laki ajaib mendekatinya. "Kenapa kamu menebang pohon itu?"
Mohan menyampaikan, sontak langit jadi gelap periode itu. Matanya seakan buta. Pria abnormal itu mencengkeram bajunya. Mohan mati-matian mengelak dari tangan menyeramkan mahluk yg helaian rambutnya setebal lengan anak kecil.
Selama pergumulan, Mohan mengaku, mahluk itu kerap berubah bentuk, dari raksasa dahulu menyusut setara dengan badan ayam.
Saat bebas, Mohan pulang ke rumah, tubuhnya demam tinggi. Kisah-dongeng mirip itu tidak hebat. Ada penduduk mengaku bertemu rubah berkepala manusia, lainnya berjumpa dengan ular yang mempertahankan guci sarat emas.
Meski desa itu dilindungi oleh kuil-kuil penangkal, kawasan sekitarnya dianggap sarat bahaya. Jika kemalaman, mereka cemas bukan main bakal bertemu hantu.
Apakah hantu yg merongrong warga benar adanya, tak ada bukti yg meyakinkan. Tapi yg terperinci, orang-orang di Bemni khawatir atas kala depan mereka. Perubahan iklim dan desa mereka yang terisolasi, membuat nyaris mustahil mengais rezeki dari tanah.
Pengangguran yakni masalah besar. Hari demi hari dan orang-orang mengatakan wacana "ketegangan" lebih dari sebelumnya. Mereka makin rentan kerasukan.
Mereka yg berpendidikan pun secara hati-hati mengakui mereka yakin hantu. "Saya belum pernah menyaksikan hantu sebelumnya. Tapi aku telah menyaksikan apa yg bisa mereka kerjakan pada insan."
Posting Komentar