Cerita Legenda
Sejarah Gereja Setan
Gereja Setan (GS) diresmikan di San Fransisco oleh Anton Szandor La Vey, sehingga beliau disebut selaku Bapak Setanis Modern. Pada tahun 1969 La Vey menulis sebuah buku berjudul “The Satanic Bible” yg dahulu menjadi kitab sucinya para penyembah setan. Buku itu merupakan hasil pemikirannya dari ilmu filsafat yg besar lengan berkuasa, yg merupakan campuran dari Ragnar Redbeard, Ayn Rand, Nietzcshe, Freud, dan WC Field.
Buku Alkitab Setan itu sendiri menjadi menawan para pembaca yg mencari alternatif gereja gres. Selain buku ini, La Vey juga menulis buku “The Satanic Witch,” yang berisi cara merayu wanita dan kaum “terdidik” lainnya. Garis besar buku ini sendiri berhubungan dengan perilaku seksual insan. La Vey mati pada tanggal 29 Oktober 1997.
Anton Szandor La Vey
Sampai saat ini Gereja Setan masih tetap eksis. Semasa hidupnya Anton Szandor La Vey banyak mengangkat anggota kependetaan Mendes selaku Pengacara Iblis. Dan kependetaan ini bareng Ordo Trapezoid Dewan Nan Sembilan, sekarang melakukan pekerjaan sama dengan Pendeta Wanita Tinggi Barton buat meningkatkan filosofi ikonoklasik yg diracik sendiri oleh La Vey.
Menurut data terakhir yg penulis dapatkan dari buku “Fakta dan Data Yahudi di Indonesia Dulu dan Kini” pada tahun 2006, Gereja Setan sekarang dipimpin oleh istrinya La Vey, Magistra Blanche Barton.
Struktur Organisasi
Pimpinan tertinggi yaitu Lucifer atau Si Raja Iblis.
Taraf kedua merupakan Hyberia, istri Lucifer yg membawahi golongan khusus yang terdiri atas 13 wanita ialah Sister of the Light.
Ajaran kuasa: Vampire dan Dracula, Zombie, Werewolf, dan Sherwolf.
Mochua, bertugas melemahkan iman jemaat, tergolong menguras energi urapan para hamba Tuhan.
Semua golongan ini berbentuk roh alias tidak berwujud.
Inti Ajaran Gereja Setan
Dalam film dokumenter karya peneliti serba dapat, Harun Yahya, Ritual Setan, disebutkan meski para pengikut Gereja Setan sudah terang-jelas menyembah setan, namun, mereka menolak menyampaikan mereka menyembah setan. Mereka juga tak mengatakan tidak mempercayai makhluk-makhluk halus, mirip peri, malaikat dan yang yang lain sebagainya.
Marilyn Manson
Pada hakikatnya, inti aliran setan ini sungguhlah berbahaya dan ekstrim. Seperti yang terungkap dari wawancara Rolling Stones Magazine dengan Marilyn Manson, bahwa dia meyakini dan menyerukan kepada setiap pemuja setan untuk membunuh saja keluarga mereka. Karena keluarga dianggap tidak berkhasiat. Marilyn Manson sendiri adalah seorang penyanyi penyembah setan (Setanis) dan beliau kerap menyuarakan inspirasi-ide fatwa jahat ini lewat lagu-lagu dan video klip lagunya yang sangat menakutkan dan menjijikkan. Secara mutlak, mereka menolak Tuhan dan ajaran agama langit (Islam, Kristen, Yahudi) yg ada di dunia.
Bagi yg ingin mengetahui segala hal wacana Gereja Setan, silahkan buka situs web berikut ini: http:// www.churchofsatan.com/
Bidang Garapan Gereja Setan
Gereja Setan tidak hanya bergerak di bidang aliran agama dan kepercayaan saja, namun juga dalam bidang yg yang lain mirip politik, ekonomi, sosial dan budaya. Di bidang politik, dapat melalui para tokoh-tokoh pemimpin atau pejabat, administrator yg mempunyai kharisma dan imbas yang kuat.
Sejarah Gereja Setan
Gereja Setan (GS) diresmikan di San Fransisco oleh Anton Szandor La Vey, sehingga beliau disebut selaku Bapak Setanis Modern. Pada tahun 1969 La Vey menulis sebuah buku berjudul “The Satanic Bible” yg dahulu menjadi kitab sucinya para penyembah setan. Buku itu merupakan hasil pemikirannya dari ilmu filsafat yg besar lengan berkuasa, yg merupakan campuran dari Ragnar Redbeard, Ayn Rand, Nietzcshe, Freud, dan WC Field.
Buku Alkitab Setan itu sendiri menjadi menawan para pembaca yg mencari alternatif gereja gres. Selain buku ini, La Vey juga menulis buku “The Satanic Witch,” yang berisi cara merayu wanita dan kaum “terdidik” lainnya. Garis besar buku ini sendiri berhubungan dengan perilaku seksual insan. La Vey mati pada tanggal 29 Oktober 1997.
Anton Szandor La Vey
Sampai saat ini Gereja Setan masih tetap eksis. Semasa hidupnya Anton Szandor La Vey banyak mengangkat anggota kependetaan Mendes selaku Pengacara Iblis. Dan kependetaan ini bareng Ordo Trapezoid Dewan Nan Sembilan, sekarang melakukan pekerjaan sama dengan Pendeta Wanita Tinggi Barton buat meningkatkan filosofi ikonoklasik yg diracik sendiri oleh La Vey.
Menurut data terakhir yg penulis dapatkan dari buku “Fakta dan Data Yahudi di Indonesia Dulu dan Kini” pada tahun 2006, Gereja Setan sekarang dipimpin oleh istrinya La Vey, Magistra Blanche Barton.
Struktur Organisasi
Pimpinan tertinggi yaitu Lucifer atau Si Raja Iblis.
Taraf kedua merupakan Hyberia, istri Lucifer yg membawahi golongan khusus yang terdiri atas 13 wanita ialah Sister of the Light.
Ajaran kuasa: Vampire dan Dracula, Zombie, Werewolf, dan Sherwolf.
Mochua, bertugas melemahkan iman jemaat, tergolong menguras energi urapan para hamba Tuhan.
Semua golongan ini berbentuk roh alias tidak berwujud.
Inti Ajaran Gereja Setan
Dalam film dokumenter karya peneliti serba dapat, Harun Yahya, Ritual Setan, disebutkan meski para pengikut Gereja Setan sudah terang-jelas menyembah setan, namun, mereka menolak menyampaikan mereka menyembah setan. Mereka juga tak mengatakan tidak mempercayai makhluk-makhluk halus, mirip peri, malaikat dan yang yang lain sebagainya.
Marilyn Manson
Pada hakikatnya, inti aliran setan ini sungguhlah berbahaya dan ekstrim. Seperti yang terungkap dari wawancara Rolling Stones Magazine dengan Marilyn Manson, bahwa dia meyakini dan menyerukan kepada setiap pemuja setan untuk membunuh saja keluarga mereka. Karena keluarga dianggap tidak berkhasiat. Marilyn Manson sendiri adalah seorang penyanyi penyembah setan (Setanis) dan beliau kerap menyuarakan inspirasi-ide fatwa jahat ini lewat lagu-lagu dan video klip lagunya yang sangat menakutkan dan menjijikkan. Secara mutlak, mereka menolak Tuhan dan ajaran agama langit (Islam, Kristen, Yahudi) yg ada di dunia.
Bagi yg ingin mengetahui segala hal wacana Gereja Setan, silahkan buka situs web berikut ini: http://
Bidang Garapan Gereja Setan
Gereja Setan tidak hanya bergerak di bidang aliran agama dan kepercayaan saja, namun juga dalam bidang yg yang lain mirip politik, ekonomi, sosial dan budaya. Di bidang politik, dapat melalui para tokoh-tokoh pemimpin atau pejabat, administrator yg mempunyai kharisma dan imbas yang kuat.
Posting Komentar