CSH - Makhluk dalam legenda ialah makhluk mitologis dan hidup dalam cerita rakyat (sering kali diketahui sebagai "makhluk aneh" dalam buku-buku sejarah).
Beberapa makhluk, seperti misalnya naga dan Griffin, mempunyai yang berasal usul dalam mitologi tradisional mereka, dan dipercaya ialah makhluk yang betul-betul ada. Beberapa di antaranya menurut realita, yg mungkin faktanya diputarbalikkan oleh cerita para pengembara; mirip contohnya "Sayuran beranak dari Tartaria".
Kisah Unicorn mungkin muncul dari cerita perihal warak yang diputarbalikkan kenyataannya.
Sebaliknya, dua makhluk yg keberadaannya cuma dituturkan dari mulut ke ekspresi, sekarang dicari-cari dan didapatkan sebagai makhluk yang betul-betul ada; seperti misalnya cumi-cumi raksasa.
Di Afrika, masyarakatpribumi Kongo bercerita kepada para pelancong Eropa mengenai eksistensi hewan yang wujudnya mirip perpaduan antara zebra dan jerapah.
Ketika para turis menilai bahwa itu cuma dongeng rakyat, pada tahun 1901, Sir Harry Johnston menenteng suatu kulit hewan yang menerangkan eksistensi makhluk tersebut, yang sekarang disebut Okapi.
Seringkali makhluk dalam legenda ialah chimera, merupakan gabungan dari dua binatang atau lebih. Sebagai teladan: Centaurus merupakan adonan antara insan dengan kuda, Minotaurus ialah campuran antara insan dengan banteng, dan puteri duyung, ialah gabungan antara wanita dengan ikan.
Beberapa makhluk dalam legenda diyakini masih ada hingga sekarang, mirip misalnya Bigfoot, Mothman, Chupacabras, dan monster Loch Ness. Dalam kemajuan zaman, makhluk-makhluk dalam legenda digunakan sebagai lambang keluarga dan dekorasi bangunan.
Makhluk-makhluk ini juga diadaptasi dalam budaya populer, apalagi dalam permainan, mirip contohnya Dungeons & Dragons atau Everquest, film-film Hollywood dan grup musik power metal (seperti contohnya DragonForce).
Posting Komentar