Halloween Costume ideas 2015

Disini tempat bagi kamu yang bernyali besar karena konten-kontenya full dengan cerita misteri super horro

Legenda Puisi Akhir Hayat Tomino

CSH - Bila kami mendengar ungkapan hantu Jepang mungkin yg Anda fikirkan ialah ihwal dongeng Ju-On atau Sadako. Kedua ikon misteri Jepang  menyeramkan ini memang sungguh mengerikan dan sehabis menonton
filmnya akan menciptakan kalian masih tetap terbayang-bayang hingga karenanya tak mampu tidur.

Namun di Jepang, ada sebuah legenda horor yg lain yang tak kalah cukup menyeramkan. Hanya Cuma denganmembaca suatu puisi atau dengan istilahnya di Jepang disebut haiku, kita dapat mengantarkan nyawa kami pada maut.

Siapa sih Tomino itu?

Kabarnya Tomino ialah anak perempuan kecil yg terlahir dengan keadaan cacat. Suatu ketika ia mengembangkan puisi ini Untuk kedua orang tuanya, namun alasannya adalah Isi puisi tersebut mengandung makna
yang asing dan malah condong menakutkan, gadis kecil ini kemudian dimarahi.

Ia bahkan kemudian dieksekusi dan dikunci dari dalam ruangan yg sempit dan tak diberi makan. Tomino risikonya meninggal dunia dalam kondisi Mati kelaparan.

Namun tidak berapa usang Kemudian setelah ia meninggal, kedua orangtuanya pun juga ikut meninggal
dengan cara yang gila dan tidak wajar. Sejak saat itulah muncul legenda ihwal Puisi Tomino.

Puisi ini berisi lirik yg berbau aroma ajal, penyiksaan, kepedihan dan kegelapan. Kabarnya jikalau ada orang membaca puisi ini sebanyak 3 kali atau membacanya dengan suara keras dan lantang, maka bersiaplah buat menerima resiko yang buruk.

Selain itu di Youtube juga kabarnya Pernah beredar bunyi rekaman dari puisi ini. Rekaman pembacaan puisi ini juga kabarnya dapat menciptakan orang menjadi merinding dan sama-sama memberi pengaruh efek buruk terhadap nasib seseorang.

Berikut ini adalah petikan terjemahan dari Puisi Tomino yg konon mematikan itu. Apakah Anda berani menjajal ?
*NB*: Syahdan membacanya harus keras-keras, atau membaca maupun sekedar mendengarkan rekaman puisi ini sebanyak 3 kali, mulai terkena menerima kesialan.

*Versi Jepang*

Ane wa chi wo haku, imoto wa hihaku,
kawaii tomino wa tama wo haku.
Hitori jihoku ni ochiyuku tomino,
jigoku kurayami hana mo naki.
Muchi de tataku wa tomino no aneka,
muchi no shubusa ga ki ni kakaru.
Tatake yatataki yare tataka
zutotemo,mugen jigoku wa hitotsu
michi.

Kurai jigoku e anai wo tanomu, kane
no hitsu ni, uguisu ni.
Kawa no fukuro ni yaikura hodoireyo,
mugen jigoku no tabishitaku.
Haru ga kitesoru hayashi ni tani ni,
kurai jigoku tanina namagari.

Hagoni yauguisu, kuruma ni yahitsuji,
kawaii tomino no me niya namida.
Nakeyo, uguisu, hayashi no ame ni
imouto koishi to koe ga giri.

Nakeba kodama ga jigoku ni hibiki,
kitsunebotan no hana ga saku.
Jigoku nanayama nanatani meguru,
kawaii tomino no hitoritabi.

Jigoku gozarabamo de kitetamore, hari
no oyama no tomebari wo.
Akai tomehari date niwa sasanu,
kawaii tomino no mejirushini.

*Versi Indonesia*

"Kakak yg memuntahkan darah,
adik yang meludahkan api.
Tomino yg lucu meludahkan
permata yg berharga.
Tomino meninggal sendirian dan
terjatuh ke dalam neraka.
Neraka kegelapan, tanpa dihiasi
bunga.

Apakah itu abang Tomino memegang
cambuk?
Jumlah bekas luka berwarna merah
sangatlah mengkhawatirkan.
Dicambuk dan dipukul sangatlah
mendebarkan,
Jalan menuju neraka yang kekal
hanyalah salah sesuatu cara.
Mohon tutorial ke dalam neraka
kegelapan,
Dari domba emas, dan dari burung
bulbul.

Berapa banyak yang tersisa dari
dalam bungkusan kulit,
Disiapkan buat perjalanan tak
berujung menuju neraka.
Musim semi mulai segera datang ke
dalam hutan serta lembah,
Tujuh tingkat di dalam gelapnya
lembah neraka.

Dalam kandang burung bulbul, dalam
gerobak domba,
Di Mata Tomino Yang Lucu
Meneteskan airmata .
tangisan burung bulbul, dibalik
hujan dan topan
Menyuarakan cintamu untuk adik
tersayangmu.

Gema tangisanmu melolong lewat
neraka,
serta darah memekarkan bunga
merah.
Melalui tujuh gunung dan lembah
neraka,
Tomino yang lucu berlangsung sendirian.
Untuk menjemputmu ke neraka,
Duri-duri berkilauan dari atas gunung
menancapkan duri ke dalam daging
yg segar,
Sebagai tanda untuk Tomino yang
lucu."

Menurut Kesaksian dari Masyarakat disana menyampaikan: "Pernah ada salah satu dari penyiar radio yg membaca Neraka Tomino buat sebuah acara radio daring.

Pada mulanya semuanya terasa wajar , dan lazimsaja mulai namun setelah telah membaca setengah bait dari puisi itu kemudian pengecap penyiar radio terasa kaku dan sukar mengeluarkan kata-kata, keringat dingipun mulai keluar sehabis jeda beberapa menit kemudian si penyiar radio itu mencampakkan text puisi dan kondisi seluruhnya kembali normal sedia kala.


Semenjak sesudah peristiwa itu Dua hari kemudian penyiar radio tersebut malah menerima sebuah musibah kecelakaan dan mengalami luka luka dengan tujuh jahitan. apakah semuai ini karena alasannya adalah puisi?????


Posting Komentar

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget