Ada seorang kakek yg telah sungguh renta. Sekitar pukul 10 malam dia baru saja menyelesaikan pekerjaannya dari sawah. Ia pun kembali kerumahnya dan seperti biasa ia melewati jalan terjal dan bertebing. Karena sangkin lelahnya,beliau pun berhenti sejenak dan duduk diatas suatu batu besar sambil mengipas ngipas tubuhnya dengan topi taninya. Sesekali ia mengusap usap tenggorokannya alasannya adalah haus. Malam itu begitu cuek menusuk tulang.
Tanpa sengaja ia melihat sebuah gubuk atau warung minum tak jauh dari lokasinya. Sang kakek heran,rasanya kemarin kemarin gak ada warung disekitar kawasan itu. Tanpa menanti usang,ia pun menghampirinya dan memesan segelas teh elok hangat. Setelah sekali teguk,dia berencana buang air kecil dibelakang warung. Ia menyisihkan setengah gelas teh manisnya.
Sekembalinya ia,tidak dilihatnya gelasnya. ''LOH,, MINUMKU MANA???'' tanyanya heran dan memandang tajam keatas meja. ''eh,, kek ngapaen sendiri disini??'' kata seorang anak muda yang kebetulan melintas sambil bersepeda. ''minum saya hilang nak'' balas kakek menggerutu. Si pemuda heran ''minum yg mana kek??''. ''yg aku pesan tadi'' kata kakek. ''gak ada warung disini kek,itu kan cuma gubuk renta. kakek yg milik gubuk itu kan udah lama ninggal..'' jelas si perjaka yg sudah cemas. Sikakek pun terdiam tanpa kata sambil memandang si pemuda itu dengan tajam.
Pemuda itu pun merinding dan keringat dingin melihat tubuh sikakek semakin lama semakin mengerut. Nir berapa lama tercium olehnya amis amis berasal dari badan kakek itu. Si perjaka ingin sekali memacu sepedanya dan pergi dari daerah itu. Karena beliau semakin menyadari bahwa kakek itu merupakan arwah, yg milik gubuk bau tanah itu dahulu. Namun ia tak kuasa buat pergi,dikayuhnya sepedanya tapi tak bisa jalan. Ia semakin ketakutan dan tidak berani menyaksikan wajah si kakek tadi.
''Hahahahaaaa...'' si kakek tertawa besar lengan berkuasa dan kian kuat kearah pemuda itu. Si cowok pun terus berupaya buat mengayuh sepedanya namun sia sia,mirip ada yang menahan. ''hahahaaaa...'' si kakek selalu tertawa cekikikan.
''HEY NAK.. LIHAT TUHH.. RANTAINYA LEPAS..'' kata si kakek.
Posting Komentar