CSH - Jurig jarian adalah salah sesuatu macam hantu yang keberadaannya dipercayai oleh masyarakat sunda. Seperti namanya, jarian yaitu daerah sampah. Arti dalam daerah sampah ini adalah bukan daerah sampah yg umumnya ada dirumah, melainkan tempat pembuangan sampah yg tidak mengecewakan besar dan biasanya berada di kawasan perkampungan.
Hantu ini relatif tak pernah mengganggu insan namun seandainya pada sore hari menjelang maghrib ada orang yg berada didekat kawasan pembuangan sampah yang dimana hantu itu bersemayam maka orang tersebut akan diusik.
Terutama anak-anak dan ibu hamil, kalau yg diganggunya ialah anak kecil maka anak kecil tersebut akan merasa meriang, demam dan adanya bentol-bentol besar di sekujur tubuh. Sedangkan kalau ibu hamil, dia mulai kesurupan.
Penanggulangan dari gangguan jurig jarian ini tidaklah terlalu susah jikalau yang diganggu yakni anak kecil, cukup didoakan surat yassin. ayat qursi, diberi air minum yang telah didoakan dan dimandikan dengan air yang sudah di campur garam sekitar satu sendok makan.
Dalam kurun waktu tak terlalu lama, imbas jurig jarian tersebut mulai langsung hilang. Namun jika yg diganggunya adalah wanita hamil maka jurig jarian ini akan meminta hal-hal yg asing, mirip air kelapa muda dan kopi pahit.
Pengusiran roh jahat adalah hal yg paling mujarab bagi menghalau eksistensi jurig jarian tersebut. Rupa atau muka dari jurig jarian sendiri tak terlalu diketahui, ada yg bilang seperti anak kecil berkepala gundul tetapi sebagian lagi menyampaikan bahwa jurig jarian adalah seorang perempuan.
Posting Komentar