"Perkenankan saya bagi memperkenalkan diri
saya seorang laki-laki sarat dengan kekayaan dan rasa arogan
aku telah ada sekitar beribu-ribu masa kemudian,
aku telah banyak Mencuri jiwa-jiwa orang yang beriman
Senang bertemu denganmu
Semoga Anda bisa menebak nama saya,
Tapi apa yang membingungkan Anda
Apakah alasannya sifat permainan bujuk rayu ku,,"
itulah sekilas perihal makna syair lirik : "Sympathy For The Devil"
Dalam sebuah kitab karangan Imam al-Ghazali menyebutkan bahwa iblis itu bahwasanya namanya disebut sebagai al-Abid (hebat ibadah) pada langit yg pertama, pada langit yang keduanya disebut az-Zahid. Pada langit ketiga, namanya disebut al-Arif. Pada langit keempat, namanya yakni al-Wali. Pada langit kelima, namanya disebut at-Taqi. Pada langit keenam namanya disebut al-Kazin. Pada langit ketujuh namanya disebut Azazil manakala dalam Luh Mahfudz, namanya ialah iblis.
Dia (iblis) lupa akibat urusannya. Maka Allah S.W.T telah memerintahkannya sujud terhadap Adam. Lalu iblis berkata, “Adakah Engkau mengutamakannya dibandingkan dengan saya, sedangkan aku lebih baik daripadanya. Engkau jadikan aku daripada api dan Engkau jadikan Adam dibandingkan dengan tanah.”
Lalu Allah S.W.T berfirman yang maksudnya, “Aku menciptakan apa yg saya inginkan.” Oleh alasannya adalah iblis menatap dirinya sarat keagungan, maka dia enggan sujud terhadap Adam A.S kerana besar hati dan arogan.
Dia bangkit tegak sampai saatnya malaikat bersujud dalam waktu yg berlalu. Ketika para malaikat mengangkat kepala mereka, mereka mendapati iblis tidak sujud melakukan mereka sudah final sujud. Maka para malaikat bersujud lagi untuk kali kedua kerana bersyukur, namun iblis tetap besar kepala dan enggan sujud. Dia berdiri tegak dan memaling dari para malaikat yang melakukan bersujud. Dia tak mau mengikut mereka dan tidak pula ia merasa menyesal atas keengganannya.
Kemudian Allah S.W.T merubahkan mukanya pada asalnya yg sangat indah cemerlangan kepada bentuk mirip babi hutan. Allah S.W.T membentukkan kepalanya seperti kepala unta, dadanya seperti daging yang mencolokdi atas punggung, tampang yg ada di antara dada dan kepala itu seperti paras simpanse, kedua matanya terbelah pada sepanjang permukaan parasnya. Lubang hidungnya terbuka seperti cerek tukang bekam, kedua bibirnya mirip bibir lembu, taringnya keluar seperti taring babi hutan dan janggut terdapat sebanyak tujuh helai.
Setelah itu, kemudian Allah mengusirnya dari syurga, bahkan dari langit, dari bumi dan ke dua jazirah. Dia tidak mulai masuk ke bumi melainkan dengan cara sembunyi. Allah S.W.T melaknatinya sehingga ke hari kiamat kerana dia menjadi kafir. Walaupun iblis itu pada sebelumnya sungguh indah cemerlang rupanya, memiliki sayap empat, banyak ilmu, banyak ibadah serta menjadi kebanggan para malaikat dan pemukanya, dan beliau juga pemimpin para malaikat karubiyin dan banyak lagi, namun semua itu tidak menjadi jaminan sama sekali baginya.
Ketika Allah S.W.T membalas akal bulus iblis, maka menangislah Jibril A.S dan Mikail. Lalu Allah S.W.T berfirman yg berencana, “Apakah yang menciptakan kamu menangis?” Lalu mereka menjawab, “Ya Allah! Kami tidaklah kondusif dari tipu dayamu.”
Firman Allah buat berencana, “Begitulah aku. Jadilah engkau berdua tidak kondusif dari tipu dayaku.”
Setelah diusir, maka iblis pun berkata, “Ya Tuhanku, Engkau telah mengusir aku dari Syurga disebabkan Adam, dan aku tak menguasainya melainkan dengan penguasaan-Mu.”
Lalu Allah berfirman yg berniat, “Engkau dikuasakan atas ia, merupakan atas anak cucunya, alasannya para nabi ialah maksum.”
Berkata lagi iblis, “Tambahkanlah lagi untukku.” Allah berfirman yg tujuannya, “Nir mulai dilahirkan seorang anak baginya kecuali pasti dilahirkan untukmu beberapa padanya.”
Berkata iblis lagi, “Tambahkanlah lagi untukku.” Lalu Allah berfirman dengan maksud, “Dada-dada mereka yakni rumahmu, engkau berjalan di sana sejalan dengan peredaran darah.”
Berkata iblis lagi, “Tambahkanlah lagi untukku.” Maka Allah berfirman lagi yg bermaksud, “Dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukan yg berlangsung kaki, ertinya mintalah tolong menghadapi mereka dengan pembantu-pembantumu, baik yg naik kuda mahupun yang berjalan kaki. Dan berserikatlah dengan mereka pada harta, iaitu mendorong mereka mengusahakannya dan mengarahkannya ke dalam haram.”
“Dan pada anak-anak, iaitu dengan menganjurkan mereka dalam menciptakan perantara menerima anak dengan cara yang dilarang, mirip melaksanakan senggama dalam masa haid, berbuat persoalan-persoalan syirik tentang anak-anak itu dengan memberi nama mereka Abdul Uzza, menyesatkan mereka dengan cara mendorong ke arah agama yg batil, mata pencarian yang tercela dan tindakan-perbuatan yang jahat dan berjanjilah mereka.”
aku telah ada sekitar beribu-ribu masa kemudian,
aku telah banyak Mencuri jiwa-jiwa orang yang beriman
Senang bertemu denganmu
Semoga Anda bisa menebak nama saya,
Tapi apa yang membingungkan Anda
Apakah alasannya sifat permainan bujuk rayu ku,,"
itulah sekilas perihal makna syair lirik : "Sympathy For The Devil"
Dalam sebuah kitab karangan Imam al-Ghazali menyebutkan bahwa iblis itu bahwasanya namanya disebut sebagai al-Abid (hebat ibadah) pada langit yg pertama, pada langit yang keduanya disebut az-Zahid. Pada langit ketiga, namanya disebut al-Arif. Pada langit keempat, namanya yakni al-Wali. Pada langit kelima, namanya disebut at-Taqi. Pada langit keenam namanya disebut al-Kazin. Pada langit ketujuh namanya disebut Azazil manakala dalam Luh Mahfudz, namanya ialah iblis.
Dia (iblis) lupa akibat urusannya. Maka Allah S.W.T telah memerintahkannya sujud terhadap Adam. Lalu iblis berkata, “Adakah Engkau mengutamakannya dibandingkan dengan saya, sedangkan aku lebih baik daripadanya. Engkau jadikan aku daripada api dan Engkau jadikan Adam dibandingkan dengan tanah.”
Lalu Allah S.W.T berfirman yang maksudnya, “Aku menciptakan apa yg saya inginkan.” Oleh alasannya adalah iblis menatap dirinya sarat keagungan, maka dia enggan sujud terhadap Adam A.S kerana besar hati dan arogan.
Dia bangkit tegak sampai saatnya malaikat bersujud dalam waktu yg berlalu. Ketika para malaikat mengangkat kepala mereka, mereka mendapati iblis tidak sujud melakukan mereka sudah final sujud. Maka para malaikat bersujud lagi untuk kali kedua kerana bersyukur, namun iblis tetap besar kepala dan enggan sujud. Dia berdiri tegak dan memaling dari para malaikat yang melakukan bersujud. Dia tak mau mengikut mereka dan tidak pula ia merasa menyesal atas keengganannya.
Kemudian Allah S.W.T merubahkan mukanya pada asalnya yg sangat indah cemerlangan kepada bentuk mirip babi hutan. Allah S.W.T membentukkan kepalanya seperti kepala unta, dadanya seperti daging yang mencolokdi atas punggung, tampang yg ada di antara dada dan kepala itu seperti paras simpanse, kedua matanya terbelah pada sepanjang permukaan parasnya. Lubang hidungnya terbuka seperti cerek tukang bekam, kedua bibirnya mirip bibir lembu, taringnya keluar seperti taring babi hutan dan janggut terdapat sebanyak tujuh helai.
Setelah itu, kemudian Allah mengusirnya dari syurga, bahkan dari langit, dari bumi dan ke dua jazirah. Dia tidak mulai masuk ke bumi melainkan dengan cara sembunyi. Allah S.W.T melaknatinya sehingga ke hari kiamat kerana dia menjadi kafir. Walaupun iblis itu pada sebelumnya sungguh indah cemerlang rupanya, memiliki sayap empat, banyak ilmu, banyak ibadah serta menjadi kebanggan para malaikat dan pemukanya, dan beliau juga pemimpin para malaikat karubiyin dan banyak lagi, namun semua itu tidak menjadi jaminan sama sekali baginya.
Ketika Allah S.W.T membalas akal bulus iblis, maka menangislah Jibril A.S dan Mikail. Lalu Allah S.W.T berfirman yg berencana, “Apakah yang menciptakan kamu menangis?” Lalu mereka menjawab, “Ya Allah! Kami tidaklah kondusif dari tipu dayamu.”
Firman Allah buat berencana, “Begitulah aku. Jadilah engkau berdua tidak kondusif dari tipu dayaku.”
Setelah diusir, maka iblis pun berkata, “Ya Tuhanku, Engkau telah mengusir aku dari Syurga disebabkan Adam, dan aku tak menguasainya melainkan dengan penguasaan-Mu.”
Lalu Allah berfirman yg berniat, “Engkau dikuasakan atas ia, merupakan atas anak cucunya, alasannya para nabi ialah maksum.”
Berkata lagi iblis, “Tambahkanlah lagi untukku.” Allah berfirman yg tujuannya, “Nir mulai dilahirkan seorang anak baginya kecuali pasti dilahirkan untukmu beberapa padanya.”
Berkata iblis lagi, “Tambahkanlah lagi untukku.” Lalu Allah berfirman dengan maksud, “Dada-dada mereka yakni rumahmu, engkau berjalan di sana sejalan dengan peredaran darah.”
Berkata iblis lagi, “Tambahkanlah lagi untukku.” Maka Allah berfirman lagi yg bermaksud, “Dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukan yg berlangsung kaki, ertinya mintalah tolong menghadapi mereka dengan pembantu-pembantumu, baik yg naik kuda mahupun yang berjalan kaki. Dan berserikatlah dengan mereka pada harta, iaitu mendorong mereka mengusahakannya dan mengarahkannya ke dalam haram.”
“Dan pada anak-anak, iaitu dengan menganjurkan mereka dalam menciptakan perantara menerima anak dengan cara yang dilarang, mirip melaksanakan senggama dalam masa haid, berbuat persoalan-persoalan syirik tentang anak-anak itu dengan memberi nama mereka Abdul Uzza, menyesatkan mereka dengan cara mendorong ke arah agama yg batil, mata pencarian yang tercela dan tindakan-perbuatan yang jahat dan berjanjilah mereka.”
(Hal ini ada disebutkan dalamsurah al-Isra ayat 64 yg bermaksud : “Gerakkanlah orang yg engkau kuasai di antara mereka dengan bunyi engkau dan kerahkanlah terhadap mereka tentera engkau yang berkuda dan yang berjalan kaki dan serikanlah mereka pada harta dan belum dewasa dan berjanjilah kepada mereka. Tak ada yang dijanjikan iblis terhadap mereka melainkan (semata-mata) tipuan.”
Posting Komentar