Cerita Legenda
Sudah tak ajaib lagi kalau anda pernah melalui jalur jalan raya Magetan, Madiun, di Jembatan Jiwan, jembatan yg terletak di perbatasan Madiun-Magetan ini tidak kalah populernya dengan cerita Si Cantik Sadikem dari Jembatan Jiwan.
Dikabarkan karena Sadikem mati dengan penasaran sehingga arwahnya gentayangan, ada juga yang menyampaikan karena sesajen yg dilarungkan di Sungai Bakung kurang, ada pula yg menyampaikan Sadikem diperkosa kemudian dibuang ke sungai. Makara tidak heran Sadikem sering meneror orang-orang yang berlalu lalang di sekeliling jembatan itu.
Di permulaan dan ujung jembatan dihiasi dengan sepasang kawasan duduk yg tinggi, Penduduk disekitarnya menyebut buk ireng (kawasan duduk tinggi yg terbuat dari bata), Di buk ireng itulah hantu Sadikem tidak jarang menampakkan diri dan berwujud wanita elok.
kerapkali duduk melambai-lambaikan tangannya pada pengemudi kendaraan yg lewat di situ, Bahkan kadang juga mengunjungi rumah penduduk sekitarnya dan menyapa pada orang-orang yg kebetulan lewat.
Kisah ini kian legenda, mulanya Sadikem adalah seorang perempuan anggun asal dari Desa Malang, Maospati. Kemudian sang bunga desa menikah dengan laki-laki idamannya.
Belum genap seminggu pernikahannya, Sadikem pergi kesungai Bakung buat mencuci pakaiannya, Dalam tradisi Jawa, pengantin baru dihentikan keluar rumah sebelum genap sepasaran (7 hari) sehingga Sadikem melanggar tradisi sepasaran. Akhirnya sang pengantin gres hilang ditelan Sungai Bakung. Masyarakat sekitar menyebut Sadikem kena Sawan Kemanten Anyar.
Setelah insiden itulah arwah Sadikem kadang gentayangan, Ia kerapkali menghadang para lelaki yang lewat di tempat itu alasannya dikira sang suaminya. Kasus gesekan bus beberapa tahun silam di dekat jembatan ini mampu menjadi fenomena teror dari hantu Sadikem. Tidak ada satupun yang selamat dalam tragedi tersebut.
Poly penduduk yg enggan dan takut berkomentar mengenai fenomena hantu bagus ini. Bentuk teror Sadikem itu sendiri bermacam-macam, Kadangkala menjelang malam mirip terdengar bunyi-bunyi yg gila di sekeliling desa. Ada beberapa warga mengaku seperti didatangi hantu Sadikem .
Teror Sadikem tak hanya di jembatan Jiwan dan sekitar Sungai Bakung, Loka hantu bagus Sadikem timbul juga tidak jarang berpindah-pindah tidak cuma melulu di jembatan Jiwan. Kadangkala di buk pintu masuk, Desa Blancang, Kincang, dan Suratmajan.
Pada tahun 2012 yg dulu terjadi peristiwa kecelakaan berturut-turut di jalur PG.Purwodadie - Simo. hal ini di sangkut pautkan oleh masyarakat sekitar dengan hantu sadikem. Begitulah sekelumit cerita ihwal Hantu Cantik Sadikem yg cukup melegenda di Kota Magetan. Bagaimana pendapat anda?
Sudah tak ajaib lagi kalau anda pernah melalui jalur jalan raya Magetan, Madiun, di Jembatan Jiwan, jembatan yg terletak di perbatasan Madiun-Magetan ini tidak kalah populernya dengan cerita Si Cantik Sadikem dari Jembatan Jiwan.
Dikabarkan karena Sadikem mati dengan penasaran sehingga arwahnya gentayangan, ada juga yang menyampaikan karena sesajen yg dilarungkan di Sungai Bakung kurang, ada pula yg menyampaikan Sadikem diperkosa kemudian dibuang ke sungai. Makara tidak heran Sadikem sering meneror orang-orang yang berlalu lalang di sekeliling jembatan itu.
Di permulaan dan ujung jembatan dihiasi dengan sepasang kawasan duduk yg tinggi, Penduduk disekitarnya menyebut buk ireng (kawasan duduk tinggi yg terbuat dari bata), Di buk ireng itulah hantu Sadikem tidak jarang menampakkan diri dan berwujud wanita elok.
kerapkali duduk melambai-lambaikan tangannya pada pengemudi kendaraan yg lewat di situ, Bahkan kadang juga mengunjungi rumah penduduk sekitarnya dan menyapa pada orang-orang yg kebetulan lewat.
Kisah ini kian legenda, mulanya Sadikem adalah seorang perempuan anggun asal dari Desa Malang, Maospati. Kemudian sang bunga desa menikah dengan laki-laki idamannya.
Belum genap seminggu pernikahannya, Sadikem pergi kesungai Bakung buat mencuci pakaiannya, Dalam tradisi Jawa, pengantin baru dihentikan keluar rumah sebelum genap sepasaran (7 hari) sehingga Sadikem melanggar tradisi sepasaran. Akhirnya sang pengantin gres hilang ditelan Sungai Bakung. Masyarakat sekitar menyebut Sadikem kena Sawan Kemanten Anyar.
Setelah insiden itulah arwah Sadikem kadang gentayangan, Ia kerapkali menghadang para lelaki yang lewat di tempat itu alasannya dikira sang suaminya. Kasus gesekan bus beberapa tahun silam di dekat jembatan ini mampu menjadi fenomena teror dari hantu Sadikem. Tidak ada satupun yang selamat dalam tragedi tersebut.
Poly penduduk yg enggan dan takut berkomentar mengenai fenomena hantu bagus ini. Bentuk teror Sadikem itu sendiri bermacam-macam, Kadangkala menjelang malam mirip terdengar bunyi-bunyi yg gila di sekeliling desa. Ada beberapa warga mengaku seperti didatangi hantu Sadikem .
Teror Sadikem tak hanya di jembatan Jiwan dan sekitar Sungai Bakung, Loka hantu bagus Sadikem timbul juga tidak jarang berpindah-pindah tidak cuma melulu di jembatan Jiwan. Kadangkala di buk pintu masuk, Desa Blancang, Kincang, dan Suratmajan.
Pada tahun 2012 yg dulu terjadi peristiwa kecelakaan berturut-turut di jalur PG.Purwodadie - Simo. hal ini di sangkut pautkan oleh masyarakat sekitar dengan hantu sadikem. Begitulah sekelumit cerita ihwal Hantu Cantik Sadikem yg cukup melegenda di Kota Magetan. Bagaimana pendapat anda?
Posting Komentar