Halloween Costume ideas 2015

Disini tempat bagi kamu yang bernyali besar karena konten-kontenya full dengan cerita misteri super horro

Bus Hantu

CSH - Kalo saja bukan alasannya ibu sakit keras di Jakarta, mungkin aku tak mulai mati-matian mengejar waktu dari Surabaya menuju Jakarta. Sepulang kuliah tadi sore, aku sempatkan mengemas dua barang seadanya yg mampu ku bawa di kostan. Ayah dan ibu telah bercerai semenjak aku lulus SMA. Aku dan 2 adikku ikut ibu di Jakarta. Karena tak mau tidak mengurangi beban ibu aku menentukan kuliah swasta di Surabaya.

Malam itu terlihat sepi sekali. Rasanya tak perlu ke terminal bagi naik bus, selain jauh dari kostanku, juga umumnya ngetem lama. Kaprikornus ku putuskan bagi menunggu di persimpangan jalan besar saja. Aku lirik jam ditanganku. 01:25. Tinggal sesuatu atau beberapa pedagangan asongan yg menemaniku di sini. 5 menit berlalu, dan mataku silau menyaksikan sorot lampu besar dari suatu bus menuju arahku.

“Ahh, akhirnya bus yg dinantikan datang juga” senyumku dalam hati.
Huup!
Segera saya melompat naik setelah pintu otomatis bus terbuka menyambutku. Aku mencari dingklik dekat jendela bagi menyenderkan tubuhku yg letih. Tapi, ada rasa aneh menyelimuti pikiranku. Semua penumpang bus ini terlihat tertidur dengan muka tertunduk.
“Mungkin mereka juga merasa lelah mirip diriku” menjajal sedikit menghibur diri.
Tak lama…

Aku tersentak ditengah lelapku oleh sosok pria yang menjamah pundakku. Tangan itu begitu cuek menembus jaket kulitku. Mataku terlalu letih menyaksikan sekilas laki-laki itu.
“ada apa mas ?”

“boleh saya duduk di sini” bunyi paraunya terasa aneh di pendengaranku. Aku membalas dengan anggukan.
“Dek, Jakarta masih jauh ya ?” laki-laki itu kembali mengusik rasa kantukku.
“masih!”jawabku sedikit kesal.
“saya mau kasih tau dek. Hati-hati kalau naik bus tengah malam” suara paraunya berbisik pelan.

Aku tidak menggubrisnya. Tiba-tiba tercium amis satu yang menyengat hingga menciptakan kantukku mendadak hilang. Aku menatap curiga dengan pria ini. Namun, Pria disebelahku sudah terlelap dengan tertunduk.
“pria yang abnormal”gerutuku dalam hati.

Rasa penasaran membuatku mencari asal anyir yg makin usang makin terperinci. Ini seperti busuk bacin dan daging terbakar. Ku edarkan pandanganku ke sekeliling bus. Tak ada yg gila. Hanya saja…. Apa itu ?. kenapa bus ini berasap ?. dahulu orang-orang itu, seketika mereka berteriak histeris dan kini mereka memiliki bentuk yang tidak utuh. Ada sebagian tubuh yang terputus, rambut mereka menipis terkikis oleh api. Kenapa mereka? Apa yg terjadi disini?. Aku semakin tidak mengetahui. Aku beranjak dari daerah dudukku.

Lalu dengan sisa keberanianku aku menengok sosok laki-laki di sebelahku dan ternyata Ia sudah menatapku… namun muka itu … wajah yg melakukan terbakar dan sebagian kulit itu meleleh berjatuhan dihadapanku. Aku terhenyak dan berlari menjauh darinya dan dari segala orang-orang aneh itu. Tak ada daerah aku bagi keluar dari sini. Bus dipenuhi asap hingga dadaku tersesak.
“Toloooooooong ….”jari-jari yg terpanggang itu sekarang perlahan mendekatiku, dan….
“AAAAAAAARRRRGGGHHH……..!!”semua terasa gelap.
***
Mataku terbuka perlahan. Tampak samar ku lihat ramai orang bergerumul di depanku. Sekuat tenaga ku angkat tubuhku yang ternyata berada di pinggir suatu jalan tandus. Terdapat satu kendaraan beroda empat polisi tengah memeriksa yg terjadi .
“kamu telah sadar. Jangan banyak bergerak dulu ya. Semalam kau ditemukan pingsan di samping jembatan sungai itu”perempuan itu menunjuk arah jembatan yang telah rusak dari arah belakangku.

“dulu kemana bus .. bus itu ?” benakku penuh tanya.
Tiba-datang wanita itu menyerngitkan dahinya seperti ada satu yang tersembunyi di balik ekspresinya.

“apa kamu menaiki bus soraya warna putih itu ?”
“iya, apa yg bahwasanya terjadi dengan bus itu ?”
“bergotong-royong bus itu tidak pernah beroperasi lagi semenjak terjadi kecelakaan 5 tahun silam alasannya kesalahan sopir yg mabuk hingga menabrak jembatan sungai hingga risikonya terbakar dan segala penumpang tidak ada yang selamat”. Kemudian perempuan itu berlalu dari pandanganku.

Tapi, seketika nafas ku terasa begitu sesak. Tubuhku kembali jatuh mirip ada yang menarikku keras dan saya melihat satu di sebelahku kawasan saya berbaring. Aku.. saya menatap sosok pria misterius itu tengah menatapku dengan bola mata berwarna putih sambil menyeringai dan ketika itu juga bola mata itu terlepas dengan darah kental menggelayut di wajahnya yg tidak berdaging. Semua kembali gelap.


Label:

Posting Komentar

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget