Kiriman Member : Elisabet ZheePutry
Dulu kalian tinggal dirumah saudara,sebuah ruangan kecil seperti kostan lengkap dengan dapur indoor.Saat itu saya tidak jarang panik bila didalam rumah atau disekitar rumah itu.Sebenarnya ada 3 rumah ketika itu, 2 rumah induk dan 1 rumah yang aku tempati.Rumah-rumah ini dihubungkan oleh beberapa kamar mandi dan beberapa toilet outdoor serta tangga ketempat jemuran.
Cerita bermula dikala bulan purnama,ibu aku dikala itu hendak menjemur busana,sehingga ia mesti menaiki tangga.Sampai ditengah-tengah tangga,ada bunyi ramai diatas (kawasan jemuran).Dengan mengendap-endap dia mengintip dari tangga tersebut.Beberapa anak kecil,lebih tepatnya cebol, bermain berlari-lari disana.Ibu aku pribadi turun dan menjauh dari lokasi,sebab melihat rupa bawah umur itu.Mata mereka lebar-lebar dan mulutnya mencong tidak karuan,mungkin tuyul,mungkin juga bukan.
Beberapa bulan sehabis peristiwa itu,ayah saya yang kadang pulang larut malam yg jadi korban. Dirumah itu ada gang yg tembus kedepan atau keteras rumah penting,kami semua biasanya melalui itu dan kalau mendongak keatas terlihat daerah jemuran.Malam itu rumah depan kosong karena kerabat saya ada hajatan,seperti lazimayah saya pulang malam dan melalui rumah depan Samar-samar terdengar bunyi tawa dari dalam,bunyi orang cukup umur dan bawah umur.
Beberapa bulan sehabis peristiwa itu,ayah saya yang kadang pulang larut malam yg jadi korban. Dirumah itu ada gang yg tembus kedepan atau keteras rumah penting,kami semua biasanya melalui itu dan kalau mendongak keatas terlihat daerah jemuran.Malam itu rumah depan kosong karena kerabat saya ada hajatan,seperti lazimayah saya pulang malam dan melalui rumah depan Samar-samar terdengar bunyi tawa dari dalam,bunyi orang cukup umur dan bawah umur.
Ayah saya berhenti sejenak dan menyaksikan bahwa lampu 5 watt rumah itu masih menyala.Ketika hendak melangkah,tiba-tiba seperti ada tangisan dari dalam,suaranya seperti anak dipukuli.Ayah saya hendak mengintip,dulu dikala memegang knop pintu….dikunci dari luar.Seketika itu lampu 5 watt pribadi padam dan bunyi itu eksklusif hilang,sunyi mirip tidak ada siapa-siapa.Ayah aku mempercepat jalannya dan memasuki gang sebelah rumah depan,disana terdengar bunyi gema tertawa tapi samar-samar.
Ayah saya tiba ditempat jemuran,dibawah tangganya terdapat parit,ayah saya melihat bayangan orang.Dipikirnya paman aku,dahulu dihampiri dan sempat dipanggil.Bayangan itu menjawab,tapi saat ayah saya melongok keparit…kosong. Baru ingat beliau bahwa tetangga belakang rumah ada yg meninggal.
Setelah beberapa tahun kami pindah dari sana,aku diberitahu sepupu saya bahwa dirumah itu memang banyak penghuninya.Kalian pasti heran kenapa dongeng diatas tidak terjadi didalam rumah dan tak sesuai dengan judul.Sebenarnya lelembut yang keluargaku temui bersarang dirumah yang kita tinggali.Mereka sama seperti kita, beraktifitas,tetapi berlainan waktu.Bahkan ada rumor bahwa didapurku ada makhluk bertaring,jadi kita tak heran jikalau suatu malam pintu dapur digedor-gedor dari dalam.
Ayah saya tiba ditempat jemuran,dibawah tangganya terdapat parit,ayah saya melihat bayangan orang.Dipikirnya paman aku,dahulu dihampiri dan sempat dipanggil.Bayangan itu menjawab,tapi saat ayah saya melongok keparit…kosong. Baru ingat beliau bahwa tetangga belakang rumah ada yg meninggal.
Setelah beberapa tahun kami pindah dari sana,aku diberitahu sepupu saya bahwa dirumah itu memang banyak penghuninya.Kalian pasti heran kenapa dongeng diatas tidak terjadi didalam rumah dan tak sesuai dengan judul.Sebenarnya lelembut yang keluargaku temui bersarang dirumah yang kita tinggali.Mereka sama seperti kita, beraktifitas,tetapi berlainan waktu.Bahkan ada rumor bahwa didapurku ada makhluk bertaring,jadi kita tak heran jikalau suatu malam pintu dapur digedor-gedor dari dalam.
Posting Komentar