Kiriman member : Lufii Ajjalach
CSH - Ini kisah pernah terjadi dikampung halamanku, Dulu ortuku masih sedang pekerjaan selaku karyawan di plasmen kebun diwilayah jambi, Sekitar 7 tahun yg kemudian.
Pada Saat itu Dikampungku ada 2 orang perjaka mengalami kecelakaan tepatnya dijalan besar plasmen tpt magkalya, beberapa cowok itu tidak jarang ugal-ugalan dan sudah menjadi kebiasaan mereka.
Dulu di ketika mereka masih hidup jikalau sudah melalui kampung selalu ngebut2,membuatwarga jadi emosi, sampai para ibu2 murka-murka "dasar cah edan,naik sepeda motor gak bs pelan.Nabrak mampus agar tau rasa".
Begitulah setiap hari jikalau mereka lewat,ada aja omelan dari para ibu2.
Eh,besok malamya mereka para cowok sekampung ngebut2 dijalan besar plasmen. Pas Jalanan lagi sepi dan gelap, mereka Gak tau jika ada kendaraan beroda empat truk berhenti parkir didepan sekolah.Sangking cepatnya melajukan sepeda motor Akhirya menabrak truk berhenti tersebut.
Para saksi yang pada ketika itu melihat insiden, kondisi si korban tewas dengan menyedihkan. sepeda motor mereka putus dan terbelah dua. Apalagi yg dialami dengan penduduknya,badan Mayat mereka hancur awut-awutan.
Sewaktu Penguburan jenazah mereka telah berakhir, saatnya malam hari tiba insiden kisah serampun dimulai. Waktu itu warga lagi heboh2nya nonton siaran sepak bola piala dunia.
ada salah satu warga sebut saja si (w) Nama samaran, pas Lagi asyik nonton siaran sepakbola rame2 diwarung sekitar jam 10 malam ketas, Si (w) tiba2 ada melihat keranda mayit melayang sendiri kearah jalan pohon2 sawit dan menghilang di perumahan gedung kosong yg terkenal seram.
Malam berikutnya dikala sempurna insiden tewasya dua cowok kampung, kali ini dialami oleh warga yang rumahnya erat dengan kejadian itu,Waktu itu beliau pulang kemalaman sekitar jam 1 malam, Memang Dia jikalau pulang kerumah mesti melalui jalan ditempat insiden itu. Saat tepat pada lokasi tersebut, tiba2 ia mencicipi ada orang yang mengikutinya dari arah belakang.
Saat dia menoleh kebelakang ternyata yg mengikutinya ialah pocong dengan kain pocong pembungkus tubuhnya sarat bercak darah sampai ia lari ketakutan dan tak tau arah jalan jadinya ia masuk kedalam selokan bersahabat dengan sekolah.
Setelah kejdian itu,banyak warga yg enggan keluar malam.Memang dulunya lokasi tersebut sangat seram, ditambah lagi tidak ada lampu penerangan jalan.
bila kini zaman telah berganti banyak lampu penerangan terpasang dijalan itu. Dan peristiwa-peristiwa menyeramkan ditempat lokasi peristiwa tersebut kini telah sirna dengan sendirinya.
Untuk para pembaca jika naik kendaraan harus hati2.Jagan ugal-ugalan. Dapat berakibat mirip dongeng diatas.
Posting Komentar